Gejala Batuk Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Gejala batuk dengan disertai keluarnya darah seringkali membuat sesorang mendadak merasa cemas dan khawatir terhadap kondisi kesehatannya. Batuk berdarah merupakan bentuk gejala dari sebuah penyakit.
Darah yang keluar bersamaan dengan dahak saat batuk ini bisa berasal dari hidung, tenggorokan, saluran pernapasan bagian atas atau paru-paru. Dalam dunia kesehatan kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan hemoptisis.
Parah atau tidaknya batuk berdarah adalah tergantung dari banyaknya jumlah dahak berdarah dan lamanya gejala tersebut. Dahak berdarah yang keluar dari saluran pernapasan umumnya berwarna merah cerah dan jumlahnya tidak banyak.
Berikut beberapa penyebab batuk berdarah dan kapan perlu waspada dengan gejala penyakit ini :
- Kanker paru-paru Penyebab batuk berdarah yang pertama dan perlu Anda waspadai adalah kanker yang terjadi di paru-paru. Sekitar 10% – 15% kanker paru-paru dikategorikan dalam “small cell lung cancer”. Sedangkan sisanya termasuk dalam kelompok “non small cell lung cancer”. Pembeda kedua kelompok kanker paru-paru itu dibedakan dengan jaringan paru-paru di mana sel kanker tumbuh. Selain menyebabkan batuk berdarah, kanker paru-paru juga bisa menimbulkan gejala lain. Misalnya: nyeri dada, kelelahan, dan kesulitan untuk bernapas.
- Penyakit tuberkulosis (TBC) Penyebab utama batuk berdarah di dunia adalah penyakit TBC, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memiliki banyak penderita TBC. Oleh karena itu, sering kali batuk berdarah di negara ini merupakan indikasi gejala dari penyakit tuberkulosis. Apabila Anda menderita penyakit ini, segera lakukan kontrol secara berkala karena pengobatan penyakit ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu minimal 6 bulan.
- Sindrom goodpasture Sindrom godpasture merupakan salah satu jenis penyakit autoimun di mana sistem imun tubuh justru menyerang kesehatan diri sendiri. Penyakit ini mampu memproduksi sebuah zat yang menyerang protein bernama kolagen. Ada dua tempat dimana penyerangan kolagen terjadi, yaitu di paru-paru dan ginjal. Tempat tersebut tak hanya menyebabkan sesorang batuk disertai darah, tapi juga mengakibatkan mual, demam, kesulitan bernapas dan nyeri otot.
- Fibrosis Kistik Penyebab batuk berdarah lainnya adalah fibrosis kistik. Fibrosis kistik merupakan penyakit bawaan yang terjadi pada lendir dan kelenjar keringat. Hal tersebut mengganggu berbagai jenis organ, terutaama paru-paru. Lendir akan menyumbat paru-paru sehingga seseorang akan kesulitan untuk bernapas. Tak hanya itu, penyumbatan juga mengakibatkan bakteri mudah berkembang. Artinya paru-paru lebih mudah rusak dan mengalami penyakit.
- Kisata bronkogenik Batuk berdarah juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan kantung udara yang tidak normal. Kondisi itu disebut sebagai kista bronkogenik. Pertumbuhan yang tidak normal menyebabkan kantung udara menekan jaringan-jaringan di sekitarnya.
- Mimisan parah Mimisan adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan karena bisa menyebabkan batuk berdarah. Ada banyak hal yang dapat memicu terjadinya mimisan. Mulai dari udara yang kering, mengupil, atau hidung yang terluka karena mendapat hantaman yang keras. Jika Anda mengalami mimisan parah dalam jangka waktu lama dan batuk yang diseratai darah pula, maka segeralah periksakan diri ke dokter untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi.
- Kanker tenggorokan
- Edema paru karena ada cairan di paru-paru
- Emboli paru karena ada gumpalan darah di paru-paru
- Bronkiektasis disertai gejala mengi atau sesak napas.
Selain akibat penyakit di saluran pernapasan, batuk darah juga dapat dipicu oleh beberapa kondisi lain, di antaranya :
- Efek samping obat-obatan pengencer darah.
- Efek samping penggunaan narkoba.
- Batuk parah berkepanjangan (batuk kronis)
- Gagal jantung, terutama karena penyakit katup jantung mitral.
- Penyakit autoimun, seperti lupus, granulomatosis Wegener atau sindrom Churg-Strauss.
Segera ke instalasi gawat darurat (IGD) jika mengalami batuk berdarah dengan kondisi di bawah ini :
- Batuk berdarah yang terjadi setelah terjatuh dan mengalami cedera di bagian dada.
- Terdapat darah pada tinja atau urine.
- Darah yang keluar banyak hingga kira-kira 1 gelas air mineral (240 ml) atau darah keluar terus menerus.
- Mengalami gejala syok, seperti pandangan gelap, keringat dingin, hingga sesak napas. (Risa)
Recent Posts
MENGGENDONG NU
Oleh Didik Suyuthi Pada 1991, Gus Miek pernah menyarankan sebaiknya Gus Dur mundur dari NU.…
Menikmati Al Qur’an Secara Ilmiah (Episode 1) – Sains Islam
Oleh: M. Yusril Ihza Mastury, S.Si Bagi beberapa akademikus, keterkaitan agama dan sains merupakan bahasan…
Rutinan Ngaji Galileo di Jombang, Benarkah Gabut?
Usai membersamai reuni alumni Galileo Tahun 2023, ngaji ilmiah via zoom, hingga menerbitkan buku. Kini…
Andai Mahbub Ketum PBNU
Oleh Didik Suyuthi “Orang macam Mahbub mungkin tidak kelihatan strong and powerfull, tapi malahan bisa…
Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG
Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…
Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini
Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…