Mengenal Model Pembelajaran Think Pair Share
Model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) merupakan salah satu model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk berpikir lebih kritis, bertanya dan saling membantu.
Pendidik akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan jawabannya dan saling bertanya yang membuat peserta didik lebih aktif dan meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dalam mengemukakan jawaban di depan peserta didik lainnya dalam proses pembelajaran.
Tahapan model pembelajaran Think Pair Share
Menurut Surayya, model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :
1. Think (Berpikir)
Guru memberikan pertanyaan atau masalah terkait materi pelajaran. Pada tahapan ini proses pembelajaran dengan model TPS ini dimulai.
Karena pada tahapan ini guru memberikan pertanyaan yang mengharuskan peserta didik untuk berpikir mengerjakan soal yang diberikan.
2. Pairs (Berpasangan)
Guru membentuk peserta didik untuk berpasangan dengan teman sebelahnya kemudian guru meminta peserta didik untuk berdiskusi mencari jawaban yang menurut mereka tepat dalam menyelesaikan masalah atau pertanyaan yang sudah diberikan oleh guru.
Waktu yang diberikan oleh guru untuk berdiskusi cukup lama karena model pembelajaran TPS ini memang memberikan peserta didik
waktu untuk berpikir.
Setelah peserta didik berdiskusi kemudian guru meminta salah satu pasangan untuk menuliskan dan menjelaskan jawaban mereka didepan kelas.
3. Share (Berbagi)
Pada tahap ini interaksi antara peserta didik terjadi karena pada tahap ini salah satu pasangan diminta menjelaskan jawaban mereka yang sudah didiskusikan dan pasangan lainnya menanggapi hasil jawaban yang mereka sampaikan.
Penggunaan model TPS ini dapat membantu peserta didik dalam berkomunikasi dengan peserta didik lainnya untuk memperoleh informasi, seperti menyatakan ide dan mengajukan pertanyaan atau menanggapi pertanyaan dari orang lain.
Selain itu, model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ini juga dapat membuat interaksi antara peserta didik dengan peserta didik lainnya yang mampu memberikan informasi baru.
Kemudian juga dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dalam mengemukakan pendapat dihadapan peserta didik lainnya dan mampu melatih peserta didik untuk menghargai pendapat orang lain.
Recent Posts
1/4 Abad Rayon PMII Galileo: Jejak Langkah dan Api Perjuangan
Dua puluh lima tahun lalu (10 Juni 2000), di tengah semangat intelektual dan gairah pencerahan,…
Hijau Itu Keren: Cara Bikin Teknologi Ramah Lingkungan yang Nggak Bikin Bumi Panas
Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya kita bisa terus pakai teknologi tanpa bikin bumi makin…
Bioteknologi Bukan Cuma Soal Cloning: Kenalan Yuk Sama Jenis dan Manfaatnya!
Kalau kamu pernah menonton film kloning atau tanaman super yang bisa tumbuh tanpa tanah. Kemungkinan…
Energi Masa Depan: Bumi Butuh Liburan dari Bahan Bakar Fosil
Coba bayangin, kamu lagi naik motor atau mobil, eh tiba-tiba semua SPBU tutup karena bensin…
Ngoding Asik, Ngerti Logik: 10 Buku Teknologi Informatika Wajib Baca Buat Pelajar & Mahasiswa
Halo, sobat digital! Kamu lagi nyari buku bacaan yang keren buat ngulik lebih dalam dunia…
Tips Belajar Seru di Jurusan Teknologi Informatika: Bikin Asyik Aja!
Selamat datang di dunia di mana kopi jadi sahabat sejati, dan layar laptop jadi cermin…