Belajar Sains

Proses Terjadinya Hujan, Simple dan Mudah Dipahami

Reading Time: 2 minutes

Proses Terjadinya Hujan, Simple dan Mudah Dipahami. Saat hujan turun, apa yang kamu lakukan? Membersihkan atap yang bocorkah, atau mager sambil leyeh-leyeh, tetapi lebih enak buat mie instan ya! Pakai sayur, cabe 5 biji, plus telur penambah nutrisi. Wow, pasti yummy banget.

Sementara kamu melakukan hal tersebut, orang lain malah turun ke lapangan untuk cek ombrometer. Hujan-hujanan hanya untuk memastikan tingkat curah hujan.

Ombrometer

Apalagi nih ombrometer? Tenang, ini hanya alat penakar hujan yang terkenal di kalangan pertanian dan pengairan. Namun, keberadaan ombrometer sangat penting, terutama untuk mengukur data curah hujan bagi sang perencanaan teknik.

Yup betul sekali, perancangan tidak boleh sembarangan. Dengan ombrometer semua akan terhitung bagiamana bangunan air, seperti irigasi, drainase perkotaan, pelabuhan, dermaga, bendungan dan lain-lain.

Proses terjadinya hujan

Ada istilah hujan membawa berkah, dan itu benar sekali. Bukan begitu sahabat?

Lalu, bagaimana dengan banjir, apa berkah juga? Santai, jangan keburu-buru kesana! Kayak mie instan aja, maunya instan mulu..he..he..

Kita lihat dulu, proses terjadinya hujan asalnya dari mana mana? Tuh kan ribet kamu, dasar orang sains!

Alamak ampun, ya sudahlah. Saya bahas buat yang pengen baca saja ya. Kamu close aja, lalu tidur lagi, Ok.

Baiklah, bagi yang ingin tahu, ingat yang ingin tahu saja. Perhatikan ini!

Berdasarkan pandangan ahli sains dalam di Jurnal Penelitian Sains, proses terjadinya hujan turun itu karena adanya presipitasi uap air dari awan di atmosfer.

Dari awan tersebut, lalu prosesnya akan membentuk uap air. Selanjutnya, angin membawa uap air, yang akhirnya terjadilah penyebaran uap.

Setelah uap menyebar, lalu terbentuklah butiran air atau kristal air, yang butiran tersebut akan turun menjadi air. Adapun teori turunnya hujan ada dua, yaitu teori kristal es (ice crystal theory) dan teori tumbukan (coalescence theory).

Sedangkan banjir itu sendiri adalah melimpahnya air di daratan, sehingga membuat bencana yang merugikan manusia dan lingkungan.

Demikian penjelan proses terjadinya hujan, semoga bermanfaat.

NgajiGalileo

Recent Posts

MENGGENDONG NU

Oleh Didik Suyuthi Pada 1991, Gus Miek pernah menyarankan sebaiknya Gus Dur mundur dari NU.…

3 bulan ago

Menikmati Al Qur’an Secara Ilmiah (Episode 1) – Sains Islam

Oleh: M. Yusril Ihza Mastury, S.Si Bagi beberapa akademikus, keterkaitan agama dan sains merupakan bahasan…

3 bulan ago

Rutinan Ngaji Galileo di Jombang, Benarkah Gabut?

Usai membersamai reuni alumni Galileo Tahun 2023, ngaji ilmiah via zoom, hingga menerbitkan buku. Kini…

3 bulan ago

Andai Mahbub Ketum PBNU

Oleh Didik Suyuthi “Orang macam Mahbub mungkin tidak kelihatan strong and powerfull, tapi malahan bisa…

3 bulan ago

Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG

Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…

8 bulan ago

Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini

Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…

8 bulan ago