Proses Terjadinya Hujan, Simple dan Mudah Dipahami
proses terjadinya hujan
Proses Terjadinya Hujan, Simple dan Mudah Dipahami. Saat hujan turun, apa yang kamu lakukan? Membersihkan atap yang bocorkah, atau mager sambil leyeh-leyeh, tetapi lebih enak buat mie instan ya! Pakai sayur, cabe 5 biji, plus telur penambah nutrisi. Wow, pasti yummy banget.
Sementara kamu melakukan hal tersebut, orang lain malah turun ke lapangan untuk cek ombrometer. Hujan-hujanan hanya untuk memastikan tingkat curah hujan.
Apalagi nih ombrometer? Tenang, ini hanya alat penakar hujan yang terkenal di kalangan pertanian dan pengairan. Namun, keberadaan ombrometer sangat penting, terutama untuk mengukur data curah hujan bagi sang perencanaan teknik.
Yup betul sekali, perancangan tidak boleh sembarangan. Dengan ombrometer semua akan terhitung bagiamana bangunan air, seperti irigasi, drainase perkotaan, pelabuhan, dermaga, bendungan dan lain-lain.
Proses terjadinya hujan
Ada istilah hujan membawa berkah, dan itu benar sekali. Bukan begitu sahabat?
Lalu, bagaimana dengan banjir, apa berkah juga? Santai, jangan keburu-buru kesana! Kayak mie instan aja, maunya instan mulu..he..he..
Kita lihat dulu, proses terjadinya hujan asalnya dari mana mana? Tuh kan ribet kamu, dasar orang sains!
Alamak ampun, ya sudahlah. Saya bahas buat yang pengen baca saja ya. Kamu close aja, lalu tidur lagi, Ok.
Baiklah, bagi yang ingin tahu, ingat yang ingin tahu saja. Perhatikan ini!
Berdasarkan pandangan ahli sains dalam di Jurnal Penelitian Sains, proses terjadinya hujan turun itu karena adanya presipitasi uap air dari awan di atmosfer.
Dari awan tersebut, lalu prosesnya akan membentuk uap air. Selanjutnya, angin membawa uap air, yang akhirnya terjadilah penyebaran uap.
Setelah uap menyebar, lalu terbentuklah butiran air atau kristal air, yang butiran tersebut akan turun menjadi air. Adapun teori turunnya hujan ada dua, yaitu teori kristal es (ice crystal theory) dan teori tumbukan (coalescence theory).
Sedangkan banjir itu sendiri adalah melimpahnya air di daratan, sehingga membuat bencana yang merugikan manusia dan lingkungan.
Demikian penjelan proses terjadinya hujan, semoga bermanfaat.
Recent Posts
1/4 Abad Rayon PMII Galileo: Jejak Langkah dan Api Perjuangan
Dua puluh lima tahun lalu (10 Juni 2000), di tengah semangat intelektual dan gairah pencerahan,…
Hijau Itu Keren: Cara Bikin Teknologi Ramah Lingkungan yang Nggak Bikin Bumi Panas
Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya kita bisa terus pakai teknologi tanpa bikin bumi makin…
Bioteknologi Bukan Cuma Soal Cloning: Kenalan Yuk Sama Jenis dan Manfaatnya!
Kalau kamu pernah menonton film kloning atau tanaman super yang bisa tumbuh tanpa tanah. Kemungkinan…
Energi Masa Depan: Bumi Butuh Liburan dari Bahan Bakar Fosil
Coba bayangin, kamu lagi naik motor atau mobil, eh tiba-tiba semua SPBU tutup karena bensin…
Ngoding Asik, Ngerti Logik: 10 Buku Teknologi Informatika Wajib Baca Buat Pelajar & Mahasiswa
Halo, sobat digital! Kamu lagi nyari buku bacaan yang keren buat ngulik lebih dalam dunia…
Tips Belajar Seru di Jurusan Teknologi Informatika: Bikin Asyik Aja!
Selamat datang di dunia di mana kopi jadi sahabat sejati, dan layar laptop jadi cermin…