7 MAKANAN PENANGKAL MABUK PERJALANAN
7 Makanan Penangkal Mabuk Perjalanan – Perjalanan yang seharusnya menyenangkan akan menjadi kacau balau jika kita mengalami mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan sendiri merupakan sebuah perasaan tidak nyaman di perut hingga mual dan ingin muntah akibat ekresi asam lambung yang berlebihan.
Hal ini juga terjadi akibat gangguan dari gerakan yang terus-menerus, bisa karena naik mobil, kapal laut, kapal udara, kereta api, atau komedi putar. Gerakan ini mengakibatkan pesan dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan dan pesan dari mata tidak selaras. Akibatnya, penderita mengalami mabuk.
Mabuk biasanya terjadi mendadak dan dimulai dengan perasaan tidak enak, mual, pusing, keluar keringat dingin, lalu muntah. Mabuk perjalanan akan mereda kalau kendaraannya berhenti.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Untuk mengatasi dan mencegah mabuk ketika dalam perjalanan jauh, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi beberapa makanan atau minuman berikut ini :
1. Air Putih
Meminum air putih adalah sebuah keharusan yang di lakukan setiap orang, bahkan ketika badan dalam kondisi baik-baik saja. Ketika kita melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan umum, menengguk air putih juga akan menjadi solusi untuk mengatasi mual atau mabuk perjalanan.
Akan tetapi, jangan menengguk air terlalu banyak, minumlah dengan tegukan kecil dan interval pendek untuk menyembuhkan mual. Pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik. Hindari minuman yang mengandung kafein selama perjalanan, karena hal tersebut dapat memicu tubuh dehidrasi.
2. Jahe
Sudah sejak lama jahe dikenal efektif sebagai bahan alami pereda mual. Jahe bersifat menghangatkan kerongkongan dan lambung, sehingga mengkonsumsi air rebusan jahe sebelum atau saat berada di perjalanan dapat membantu mengurangi pusing dan mual.
Anda juga bisa menguyah secara langsung jahe segar yang telah dikupas dan dipotong kecil-kecil untuk mencegah mabuk dan sakit perut. Sebelum berangkat, Anda bisa menyiapkan beberapa potongan jahe dan menyimpannya dalam kantung plastik atau wadah tertutup.
3. Permen
Aktivitas mengisap dan mengunyah permen secara otomatis akan meningkatkan produksi saliva atau air liur di dalam mulut. Saliva sendiri memiliki fungsi mengurangi bakteri di mulut serta mengendalikan sekresi asam lambung yang menyebabkan perut terasa mual. Hal ini bisa membantu menetralkan asam di perut sehingga dapat meringankan mual dan muntah.
Untuk itu, sebelum bepergian, bawa sedikit permen yang bercitarasa segar seperti mint, lemon atau jahe. Untuk cegah mabuk, jangan membawa permen dengan rasa manis dan creamy seperti rasa susu dan karamel.
4. Biskuit gandum
Biskuit gurih atau yang biasa disebut dengan crackers ini bisa membantu meredakan sakit perut dan mencegah muntah yang kerap terjadi seiring munculnya mual.
Crackers dari gandum utuh bisa membantu meredakan jumlah air liur dalam mulut. Sehingga rasa mual dan perut tidak nyaman bisa berkurang.
Hindari crackers dengan perasa, terutama yang pedas atau bercitarasa bawang. Begitu juga dengan crackers manis. Coba juga konsumsi beberapa crackers sebelum memulai perjalanan dan pastikan menyiapkan crackers untuk bekal di kendaraan.
5. Lemon
Lemon segar serta air lemon bisa membantu meringankan rasa mual. Lemon mengandung zat yang bisa meredakan sakit perut. Potonglah 1-2 lemon segar dan simpan dalam kantung plastik atau wadah untuk dibawa saat perjalanan.
Buang kulit lemon kemudian tempatkan satu iris lemon di lidah ketika mulai merasa sakit. Anda juga bisa mengonsumsi irisan lemon atau menghisap sarinya untuk meredakan gejala.
6. Apel
Selain lemon, apel hijau juga bisa membantu. Kandungan pektin dalam apel hijau dapat membantu menetralkan asam di perut. Selain konsumsi apel segar, bisa juga mengosumsinya dalam bentuk jus.
Buah apel memiliki rasa yang manis keasaman dengan kandungan melimpah, apel dapat meminimalisir rasa mual secara instan. Senyawa alami yang terkandung dalam buah berwarna merah kehijauan ini dinilai ampuh untuk meredam peningkatan asam lambung, sehingga rasa mual akan segera teratasi.
7. Ubi jalar
Ubi jalar atau Ipomoe Batatas, Poir ini berupa umbi berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Mereka dipercaya memiliki efek antimabuk. Masyarakat kerap memakan sekepal ubi jalar mentah sebelum memulai perjalanan dengan naik kendaraan.
Cara ini mampu menghindarkan mereka dari mabuk perjalanan. Meski belum ada penelitian untuk ini, para herbalik memperkirakan kemampuan ubi jalar ini karena memiliki sifat tonik yang baik untuk lambung. Yang pasti, ubi ini kaya akan vitamin A dan C, betakaroten, serta sejumlah mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Nah, itu tadi beberapa makanan yang dapat mengatasi mabuk perjalanan. Siapkan salah satu atau beberpa bahan makanan di atas agar aktivitas perjalanan jauh Anda lebih nyaman, menyenangkan, dan pastinya bebas mabuk perjalanan. Semoga membantu, terima kasih! (Risa)
Recent Posts
1/4 Abad Rayon PMII Galileo: Jejak Langkah dan Api Perjuangan
Dua puluh lima tahun lalu (10 Juni 2000), di tengah semangat intelektual dan gairah pencerahan,…
Hijau Itu Keren: Cara Bikin Teknologi Ramah Lingkungan yang Nggak Bikin Bumi Panas
Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya kita bisa terus pakai teknologi tanpa bikin bumi makin…
Bioteknologi Bukan Cuma Soal Cloning: Kenalan Yuk Sama Jenis dan Manfaatnya!
Kalau kamu pernah menonton film kloning atau tanaman super yang bisa tumbuh tanpa tanah. Kemungkinan…
Energi Masa Depan: Bumi Butuh Liburan dari Bahan Bakar Fosil
Coba bayangin, kamu lagi naik motor atau mobil, eh tiba-tiba semua SPBU tutup karena bensin…
Ngoding Asik, Ngerti Logik: 10 Buku Teknologi Informatika Wajib Baca Buat Pelajar & Mahasiswa
Halo, sobat digital! Kamu lagi nyari buku bacaan yang keren buat ngulik lebih dalam dunia…
Tips Belajar Seru di Jurusan Teknologi Informatika: Bikin Asyik Aja!
Selamat datang di dunia di mana kopi jadi sahabat sejati, dan layar laptop jadi cermin…