Categories: Sains

Benarkah Bekicot Dapat Menyembuhkan Luka?

Reading Time: 2 minutes

Penulis : Mubin

NgajiGalileo – Pernahkah Anda terluka dan kemudian disarankan  mencari bekicot untuk menyembuhkan luka tersebut?

Hal semacam ini sering dilakukan di masyarakat pedesaan, dilakukan secara alamiah dan informasi pun berlangsung secara natural, meskipun ketika ditanya siapa yang memulai menganjurkan seperti itu akan mengalami kesulitan untuk menjawabnya.

Resep-resep tradisional memang sudah ada sejak lama, layaknya jamu-jamu tradisional, memberikan lendir bekicot pada luka sayat memang sudah sangat familiar di pedesaan, bahkan anak kecil pun sudah mengetahui hal semacam itu.

Anak-anak di pedesaan ketika mereka bermain dan ada salah satu temannya yang mengalami luka sayat ringan mereka langsung mencarikan resep tradisional untuk mengobati luka tersebut seperti lendir bekicot atau beberapa daun muda tanaman tertentu untuk dijadikan obat luka tersebut.

Berikut ini taksonomi bekicot.

Filum   : Mollusca

Kelas   : Gastropoda

Ordo    : Stylommatophora

Famili  : Achatinidae

Genus  : Achatina

Subgenus : Lissachatina

Spesies : Achatina fulica

Di zaman yang modern ini ternyata hal semacam itu telah dilakukan penelitian oleh akademisi, seperti yang dilakukan oleh Dear Apriyani Purba seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung; dan Susanti bagian Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Seperti yang dipublikasikan di halaman web ‘Medical Journal of Lampung University’; kedua peneliti tersebut telah melakukan penelitian terkait “Efektivitas Pemberian Lendir Bekicot (Achatina fulica) Secara Topikal terhadap Luka”

Hidayat AA., menyebutkan dalam buku Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan;

“Luka merupakan suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.”

Penelitian dilakukan pada luka yang diakibatkan pencabutan gigi, setelah dilakukan pencabutan gigi segera diberikan lendir bekicot, dan hasilnya terbukti bahwa lendir bekicot tersebut mampu membantu proses penyembuhan luka.

Kandungan antibodi di dalam serum, protein achasin, glikokonjugat dan acahransulfat pada lendir bekicot mampu meningkatkan jumlah proliferasi fibroblas pada daerah luka, hal ini akan membuat luka akan cepat menutup.

Dapat disimpulkan bahwa, pemberian lendir bekicot dapat membantu proses penyembuhan luka.

Setelah lendir bekicot terbukti secara ilmiah untuk menyembuhkan luka sepertinya resep-resep tradisional yang masih banyak lagi jumlahnya akan menarik untuk di lakukan penelitian lebih lanjut, dengan harapan khazanah resep-resep tradisional tidak terpinggirkan oleh zaman.

Referensi : Medical Journal of Lampung University, https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/884

NgajiGalileo

View Comments

Recent Posts

Segala-galanya Ambyar: Harapan di Tengah Kekacauan

Kita hidup di zaman yang menarik. Segala sesuatu tampaknya lebih baik dari sebelumnya—teknologi maju, makanan…

8 jam ago

7 Pantun Indra Jegel: Menyatukan Medan, Melayu, dan Kearifan Lokal dalam Lantunan Rima

Pantun, sebagai bentuk puisi tradisional, selalu punya tempat di hati masyarakat Melayu. Tapi, siapa sangka…

1 hari ago

Menemukan Makna Sejati: Panduan Praktis Menemukan MENGAPA dalam Hidup dan Karier

Dalam kehidupan dan karier, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa memahami alasan mendasar mengapa…

2 hari ago

Review Buku Diet & Detoks Gadget: Dampak Penggunaan Gadget untuk Kesehatan Digital Keluarga

Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pekerjaan,…

4 hari ago

Telaah Kritis Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Dalam dunia yang terus bergerak cepat dengan segala tantangan kehidupan modern, seringkali kita mencari pegangan…

6 hari ago

Kata-Kata Lucu Indra Jegel: Hiburan Ringan yang Mengocok Perut

Siapa yang tidak kenal dengan Indra Jegel? Komika asal Medan ini telah berhasil mencuri hati…

1 minggu ago