Categories: News

DAUN LONTAR, TIDAK HANYA SEBAGAI MEDIA MENULIS TAPI JUGA OBAT

Reading Time: 2 minutes

Daun lontar, Tidak Hanya sebagai Media Menulis Tapi Juga Obat – Sudah tidak asing lagi kita mendengar daun lontar. Daun yang sering muncul dalam pelajaran sejarah ini menarik untuk dikupas. Daun lontar pada zaman dahulu banyak digunakan sebagai media menulis.

Lontar merupakan salah satu jenis palem yang berdaun seperti kipas dengan tinggi mencapai 30 m. Persebarannya mulai dari India hingga Asia Tenggara, Papua Nugini sampai Australia Utara. Persebaran lontar diduga berkaitan dengan rute perdagangan India pada masa pra sejarah.

Lontar atau lebih dikenal dengan nama siwalan adalah palem yang banyak tumbuh di daerah-daerah kering seperti di pulau Jawa bagian timur, Madura, Bali dan Nusa Tenggara. Lontar memiliki bentuk pohon yang tinggi dan tidak bercabang. Lontar tidak kalah tinggi dengan pohon kelapa, bahkan batangnya memiliki memiliki diameter yang lebih besar.

Pohon lontar merupakan penghasil nira lontar/siwalan. Nira siwalan adalah cairan yang diperoleh dari penyadapan mayang bunga jantan pohon siwalan.

Daunnya sendiri ternyata tidak hanya sebagai media menulis zaman dahulu saja, hal ini telah ada sejak zaman Rasulullah SAW di mana daun lontar dimanfaatkan sebagai obat penahan luka.

Pada saat perang Uhud Rasulllah SAW mengalami luka pada wajah dan giginya ada yang pecah, dan pelindung kepalanya rusak. Kemudian puteri beliau, Fatimah untuk membersihkan darah yang mengalir pada badan Rasulullah SAW dengan air dan Ali bin Abi Thalib menutupnya dengan perisai.

Namun, darah yang mengalir bertambah banyak. Fatimah memilih abu tikar yang terbuat dari daun lontar hingga darahnya berhenti. Daun lontar mempunyai pengaruh kuat pada pembekuan darah untuk mengobati luka Rasulullah SAW.

Hal itu tidak lepas dari kandungan yang ada dalam abu daun lontar yang dapat menghentikan pendarahan. Kandungan abu ini juga dapat menghentikan orang yang sedang mimisan.

Seperti yang dikatakan dokter filsuf Persia Ibnu Sina, Pengarang Al-Qanun, yakni daun lontar bermanfaat bagi pendarahan (hemmorrhage) dan mencegahnya.

Jadi, cukup mudah bukan untuk mengobati luka atau pendarahan. Selamat mencoba. Semoga sehat selalu. Amiin.. (Wardah)

NgajiGalileo

Recent Posts

MENGGENDONG NU

Oleh Didik Suyuthi Pada 1991, Gus Miek pernah menyarankan sebaiknya Gus Dur mundur dari NU.…

2 bulan ago

Menikmati Al Qur’an Secara Ilmiah (Episode 1) – Sains Islam

Oleh: M. Yusril Ihza Mastury, S.Si Bagi beberapa akademikus, keterkaitan agama dan sains merupakan bahasan…

3 bulan ago

Rutinan Ngaji Galileo di Jombang, Benarkah Gabut?

Usai membersamai reuni alumni Galileo Tahun 2023, ngaji ilmiah via zoom, hingga menerbitkan buku. Kini…

3 bulan ago

Andai Mahbub Ketum PBNU

Oleh Didik Suyuthi “Orang macam Mahbub mungkin tidak kelihatan strong and powerfull, tapi malahan bisa…

3 bulan ago

Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG

Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…

7 bulan ago

Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini

Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…

7 bulan ago