DESA BOGO: BOJONEGORO MENGOLAH POHON KELOR (MORINGA OLEIFERA) MENJADI WISATA KULINER


Desa Bogo: Bojonegoro Mengolah Pohon Kelor (Moringa oleifera) Menjadi Wisata Kuliner – Sebutan the magic tree pohon kelor sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Kandungannya yang mencakup banyak nutrisi membuat pohon ini memang sangat pantas disebut pohon ajaib, bahkan bagi sebagian masyarakat menyebut pohon ini bisa menyembuhkan orang kerasukan.
Manfaatnya yang melegenda membuat pohon kelor banyak dibudidaya oleh masyarakat. Kebanyakan ditanam di depan atau samping rumah bahkan beberapa di antaranya banyak yang ditanam di pinggir jalan.
Hal lain yang mendorong masyarakat untuk menanam dikarenakan untuk menanamnya sendiri tergolong mudah, pohon ini bisa ditanam dari benih atau dengan memotong tangkai pohon tersebut kemudian ditancapkan ke dalam tanah. Ketika menanamnya, pastikan dalam kondisi tanah yang masih basah.
Berikut klasifikasi pohon kelor :
Kerajaan : Plantae
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera
Dengan memperhatikan banyaknya manfaat pohon kelor, pemerintah Desa Bogo, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan pohon ini untuk diolah menjadi berbagai aneka makanan, cemilan dan minuman. Jika Anda ingin mencoba makanan dan minuman berbahan dasar kelor Anda bisa datang ke Desa Bogo.
Untuk mempromosikan dan menjual produknya pemerintah desa membuat rumah makan berkonsep menarik dan diberi nama “Gubug Kelor Tanjungwati”. Disamping menyediakan berbagai olahan berbahan dasar kelor, rumah makan ini juga dilengkapi panggung menyanyi, spot wifi dan beberapa spot foto yang menarik serta instagramaible.
Bapak Mursid selaku kepala desa menuturkan, sesuai regulasi yang ada, pengelolaan tempat ini (Gubug Kelor Tanjungwati) dikelola oleh BUMDesa “Langgeng Makmur”, ke depan kami berencana akan membangun tempat wisata disekitar jembatan cinta yang masih berada di desa Bogo.
Selama ini pengunjung di rumah makan ini juga mulai banyak setelah pemerintah mengumumkan New Normal, sebelum adanya pandemi sebenarnya pengunjung disini sudah banyak. Ada beberapa klub mobil juga membuat acara di sini, beberapa instansi swasta maupun pemerintah juga sering mebuat acara bertempat di Gubug Kelor Tanjungwati, begitu Bapak Kades Desa Bogo menyampaikan.
Pemanfaatan pohon kelor bagi Desa Bogo tentu merupakan berkah yang luar biasa, bagi Anda yang menginginkan bibit kelor di desa Bogo juga mulai ada pembibitan pohon kelor, disamping menikmati makanan dan minuman berbahan dasar kelor, Anda juga bisa melihat-lihat bibit kelor tersebut dan jika berminat untuk menanamnya disekitar rumah Anda bisa langsung menghubungi pengelola tersebut. (Mubin)
Recent Posts
Green Energy & Tech: Transforming Our World for a Sustainable Future
Green energy is no longer a futuristic dream. It is our present reality. From solar…
Innovative Water Cleaning Technologies for a Cleaner Bathroom
Bathrooms are essential in every home. They are also where most water usage happens. Cleaning…
The Convergence of Technology and Humanities: A New Era of Interdisciplinary Advancement
Technology and humanities were once seen as separate domains. However, in recent years, their convergence…
The Digital Classroom: How Technology is Shaping Education Worldwide
Education is evolving rapidly. Technology is playing a key role. Digital tools, online learning, and…
Pure Water for All: Community-Friendly Water Filters Using Appropriate Technology
Water is essential for life. But many communities lack clean drinking water. This leads to…
Unpacking Technology: A Simple Guide for Students and Workers
In today’s world, technology touches every aspect of our daily lives. From the smartphone in…