Categories: News

DESA BOGO: BOJONEGORO MENGOLAH POHON KELOR (MORINGA OLEIFERA) MENJADI WISATA KULINER

Reading Time: 2 minutes

Desa Bogo: Bojonegoro Mengolah Pohon Kelor (Moringa oleifera) Menjadi Wisata Kuliner – Sebutan the magic tree pohon kelor sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Kandungannya yang mencakup banyak nutrisi membuat pohon ini memang sangat pantas disebut pohon ajaib, bahkan bagi sebagian masyarakat menyebut pohon ini bisa menyembuhkan orang kerasukan

Manfaatnya yang melegenda membuat pohon kelor banyak dibudidaya oleh masyarakat. Kebanyakan ditanam di depan atau samping rumah bahkan beberapa di antaranya banyak yang ditanam di pinggir jalan.

Hal lain yang mendorong masyarakat untuk menanam dikarenakan untuk menanamnya sendiri tergolong mudah, pohon ini bisa ditanam dari benih atau dengan memotong tangkai pohon tersebut kemudian ditancapkan ke dalam tanah. Ketika menanamnya, pastikan dalam kondisi tanah yang masih basah.

Berikut klasifikasi pohon kelor :

Kerajaan : Plantae
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera

Dengan memperhatikan banyaknya manfaat pohon kelor, pemerintah Desa Bogo, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan pohon ini untuk diolah menjadi berbagai aneka makanan, cemilan dan minuman. Jika Anda ingin mencoba makanan dan minuman berbahan dasar kelor Anda bisa datang ke Desa Bogo.

Untuk mempromosikan dan menjual produknya pemerintah desa membuat rumah makan berkonsep menarik dan diberi nama “Gubug Kelor Tanjungwati”. Disamping menyediakan berbagai olahan berbahan dasar kelor, rumah makan ini juga dilengkapi panggung menyanyi, spot wifi dan beberapa spot foto yang menarik serta instagramaible.

Bapak Mursid selaku kepala desa menuturkan, sesuai regulasi yang ada, pengelolaan tempat ini (Gubug Kelor Tanjungwati) dikelola oleh BUMDesa “Langgeng Makmur”, ke depan kami berencana akan membangun tempat wisata disekitar jembatan cinta yang masih berada di desa Bogo.

Selama ini pengunjung di rumah makan ini juga mulai banyak setelah pemerintah mengumumkan New Normal, sebelum adanya pandemi sebenarnya pengunjung disini sudah banyak. Ada beberapa klub mobil juga membuat acara di sini, beberapa instansi swasta maupun pemerintah juga sering mebuat acara bertempat di Gubug Kelor Tanjungwati, begitu Bapak Kades Desa Bogo menyampaikan.

Pemanfaatan pohon kelor bagi Desa Bogo tentu merupakan berkah yang luar biasa, bagi Anda yang menginginkan bibit kelor di desa Bogo juga mulai ada pembibitan pohon kelor, disamping menikmati makanan dan minuman berbahan dasar kelor, Anda juga bisa melihat-lihat bibit kelor tersebut dan jika berminat untuk menanamnya disekitar rumah Anda bisa langsung menghubungi pengelola tersebut. (Mubin)

NgajiGalileo

Recent Posts

Berorganisasi Menciptakan Holopis Kuntul Baris

10 September 2025, NGAJI GALILEO Part #1 diselenggarakan, awal untuk membuka semangat baru untuk mempertemukan…

2 minggu ago

Menyuarakan Gagasan di Era Digital: Teknik Podcast yang Efektif via Zoom

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi, pendidikan, dan penyebaran informasi. Salah…

3 minggu ago

Mahasiswa Perlu Organisasi(?) – Ngaji Galileo September 2025

Hari ini, ahli-ahli mengatakan bahwa organisasi tak penting. Namun, mengapa? Tokoh bangsa kebanyakan lahir dari…

4 minggu ago

Inovasi Teknologi Terkini dalam Mengatasi Dampak Gas Air Mata

Penggunaan gas air mata oleh aparat keamanan di berbagai negara banyak dipakai sebagai alat pengendalian…

1 bulan ago

Menembus Gerbang Kampus Impian: Strategi Belajar Fisika yang Efektif untuk Masuk Universitas

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi.…

2 bulan ago

Panduan Lengkap Cara Menggunakan ChatGPT AI untuk Masyarakat Umum

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dan salah satu…

2 bulan ago