Gerhana: Mitos atau Sains?
Penulis : Mubin
NgajiGalileo – Ada gerhana!
Jangan keluar rumah; Jangan melihat matahari; Kita lihat dari dalam rumah saja!
Begitu dulu seruan orang tua kepada anaknya.
Gerhana dalam perspektif yang berbeda dapat memiliki arti yang berbeda pula, antara mitos ataukah sains?
Di Indonesia sendiri sekitar tahun 80-an pernah ada gerhana matahari yang warga Indonesia tidak boleh melihat matahari ketika sedang berlangsungnya gerhana tepatnya 11 juni 1983.
Saat itu banyak wisatawan asing melihat gerhana matahari dan berdatangan ke Indonesia, tapi warga Indonesia malah dilarang untuk melihat gerhana matahari oleh pemerintah saat itu, warga negara Indonesia diperintahkan untuk melihat gerhana melalui stasiun televisi TVRI, begitu lah cerita rakyat, cerita lelaki paruh baya ketika selesai sholat berjamaah.
Masih dari cerita yang sama, masyarakat disini (Jawa pada umumnya) percaya bahwa gerhana matahari dikarenakan ada sesosok raksasa (Buto dalam Bahasa Jawa) yang akan menelan matahari.
Dahulu ketika ada gerhana matahari ramai sekali, semua orang pada pada menabuh benda-benda yang bisa menghasilkan suara nyaring, ibu-ibu yang biasanya menutu (memisahkan gabah dengan beras) padi untuk dijadikan beras, menggunakan alatnya yang disebut lesung dalam bahasa jawa sebagai alat untuk menghasilkan suara.
Iramanya khas, merdu dan teratur beda banget dengan suara mesin penggiling padi modern dizaman sekarang ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagi wanita yang sedang hamil disuruh untuk bersembunyi dibawah kolong ranjang atau dibawah meja, hal ini dilakukan dengan harapan ketika anaknya lahir tidak ada cacat pada banyinya.
Untuk perkebunan ataupun persawahan jika terjadi gerhana bulan, hal ini juga berlaku dengan cara menggerakan tanaman tersebut dengan harapan tanaman itu tidak tertidur agar buah yang dihasilkan tidak rusak, begitulah lanjutan cerita rakyat yang masih sering kita dengar.
Dalam prespektif negara lain seperti di Cina, mitos bahwa ada naga yang akan memakan matahari ketika terjadi gerhana matahari sudah ada sejak 20 abad yang lalu, hal ini dibenarkan dengan bukti bahwa sekitar tahun 2300 SM cina sudah memiliki bangunan untuk mengamati langit.
“Fenomena langit seperti itu harus diantispasi karena bisa jadi petanda buruk bagi kaisar.”
Dr. Sten Odenwald – Depatemen Fisika Catholic University of America.
Masih menurut Odenwald para kaisar Shang (1766 – 1123 SM) para kaisar di cina sangat lah mempertimbangkan kepada para ahli perbintangan untuk memutuskan berbagai kebijakan baik ekonomi, politik maupun budaya, seperti ditulis dalam halaman media detik. (Senin, 08 februari 2016)
Selain cerita rakyat yang berkembang, ternyata tradisi membuat kegaduhan yang dilakukan oleh masyarakat juga ada di buku ‘Gerhana Matahari Total’ yang ditulis oleh astronom ITB Djoni N.
Dalam prespektif sains sendiri sudah banyak literasi yang mengupas terkait fenomena ini, fenomena gerhana matahari adalah terhalanganya sinar matahari kebumi disebabkan posisi yang sejajar antara matahari – bulan – bumi, derajat kesejajaran ini membedakan jenis gerhana matahari, dapat terjadi gerhana total, parsial maupun gerhana matahari cincin.
Recent Posts
Berorganisasi Menciptakan Holopis Kuntul Baris
10 September 2025, NGAJI GALILEO Part #1 diselenggarakan, awal untuk membuka semangat baru untuk mempertemukan…
Menyuarakan Gagasan di Era Digital: Teknik Podcast yang Efektif via Zoom
Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi, pendidikan, dan penyebaran informasi. Salah…
Mahasiswa Perlu Organisasi(?) – Ngaji Galileo September 2025
Hari ini, ahli-ahli mengatakan bahwa organisasi tak penting. Namun, mengapa? Tokoh bangsa kebanyakan lahir dari…
Inovasi Teknologi Terkini dalam Mengatasi Dampak Gas Air Mata
Penggunaan gas air mata oleh aparat keamanan di berbagai negara banyak dipakai sebagai alat pengendalian…
Menembus Gerbang Kampus Impian: Strategi Belajar Fisika yang Efektif untuk Masuk Universitas
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi.…
Panduan Lengkap Cara Menggunakan ChatGPT AI untuk Masyarakat Umum
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dan salah satu…
View Comments
Mantab
mitos kk