Kelebihan dan Kekurangan Gelombang Mikro sebagai Alat untuk Memasak
Penulis : Nuril Qomariyah
NgajiGalileo – Masyarakat saat ini mulai meninggalkan berbagai hal yang berbau tradisional, tidak terkecuali dalam penggunaan alat memasak.
Sangat jarang kita temui masyarakat yang masih menggunakan tungku dan alat memasak tradisional lainnya, bahkan kompor minyak telah mengalami pergeseran menuju penggunaan kompor berbasis gas (LPG).
Masyarakat modern di Jepang dan Eropa telah menggunakan kompor induksi magnetik sejak 15 tahun, serta kini di Amerika Serikat para koki modern memasak menggunakan cahaya yang dalam “Oven Cahaya” ini dilakukan sejak pertengahan 1900-an dan kemungkinan besar akan menjadi mode dalam waktu dekat.
Prinsip pemanfatan gelombang dalam alat masak seperti gelombang cahaya di atas, kemudian memunculkan alat memasak yang masyarakat kenal dengan microwave. Yang dalam prinsip kerjanya memanfaatkan gelombang mikro.
Gelombang mikro sendiri merupakan salah satu bentuk gelombang yang tidak dapat diserap oleh logam, dan memiliki frekuensi yang sangat tinggi. Jika gelombang ini diserap oleh benda, maka benda tersebut akan mengalami efek pemanasan.
Apabila pancaran gelombang mikro ini difokuskan pada makanan, maka makanan tersebut akan mengalami pemanasan dalam waktu yang singkat dan dengan praktis dapat segera disajikan.
“Yang instan belum tentu baik jika kita sendiri enggan mengetahui proses kerjanya.”
Nuril Qomariyah
Hal praktis dan cepat saji dalam banyak penelitian memiliki pengaruh buruk. Salah satunya kepraktisan dari microwave ini. Karena kepraktisan dari alat ini tidak menjamin kemudian masakan yang kita buat dapat tersaji sesuai apa yang kita harapkan.
Mengapa demikian? Ambil saja contoh ketika kita memanaskan air untuk membuat teh. Teh yang diseduh menggunakan air yang dipanaskan dari microwave tidak senikmat dengan teh yang dibuat dari air menggunakan ceret atau teko pemanas air biasa.
Alasan yang paling mendasar adalah karena gelombang mikro yang microwave pancarkan tidak dapat menembus wadah teh yang terbuat dari logam tertentu, sehingga panas yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang mikro tersebut hanya mengenai air disekitar dinding wadah, sedangkan air dibagian dalam masih memiliki suhu yang rendah.
Pengguna biasanya tertipu dengan munculnya gelembung-gelembung air yang seakan-akan air dalam wadah tersebut telah mendidih. Ketika kita seduh teh dengan air tersebut, kita akan kecewa.
Karena pada kenyataannya air masih belum mencapai suhu optimum untuk menyeduh teh.
Selain dari segi rasa, kita tentu tidak boleh melupakan kandungan nutrisi masakan kita. Gelombang mikro dengan frekuensinya yang tinggi juga tentu dapat mempengaruhi molekul-molekul dalam makanan.
Gesekan yang disebebakan tingginya frekuensi dapat menyebabkan berubahnya struktur molekul makanan dan mengurangi nutrisinya.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry, didapatkan bahwa efek pemanasan daging mentah dan susu di dalam microwave memperoleh hasil yang sangat mengejutkan, di mana 30-40% kandungan Vitamin B-12 dalam makanan hilang.
Hal yang jarang sekali kita sadari, ketika ternyata makanan yang kita anggap kaya akan nutrisi hampir setengah nutrisinya telah hilang selama proses pemanasan dengan microwave.
Hal terakhir yang juga terkadang terlewat adalah penggunaan wadah plastik pada saat memanaskan masakan menggunakan microwave. Berdasarkan penelitian di Jerman dan Rusia didapatkan bahwa wadah plastik ketika digunakan dalam microwave dapat mengeluarkan zat karsinogen.
Zat tersebut dapat memicu kanker pada tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus dalam jangka waktu lama.
Ketika kita telaah kembali, sebenarnya microwave merupakan teknologi dengan gelombang mikro yang sangat bermanfaat bagi manusia. Khususnya dalam mempermudah kegiatan memasak.
Akan tetapi, jika kemudian pengguna alat tersebut tidak mengetahui secara detail prinsip kerjanya, maka yang terjadi justru kemaslahatan microwave sebagai alat masak modern tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Recent Posts
Green Energy & Tech: Transforming Our World for a Sustainable Future
Green energy is no longer a futuristic dream. It is our present reality. From solar…
Innovative Water Cleaning Technologies for a Cleaner Bathroom
Bathrooms are essential in every home. They are also where most water usage happens. Cleaning…
The Convergence of Technology and Humanities: A New Era of Interdisciplinary Advancement
Technology and humanities were once seen as separate domains. However, in recent years, their convergence…
The Digital Classroom: How Technology is Shaping Education Worldwide
Education is evolving rapidly. Technology is playing a key role. Digital tools, online learning, and…
Pure Water for All: Community-Friendly Water Filters Using Appropriate Technology
Water is essential for life. But many communities lack clean drinking water. This leads to…
Unpacking Technology: A Simple Guide for Students and Workers
In today’s world, technology touches every aspect of our daily lives. From the smartphone in…