Categories: News

Pakan yang Baik bagi Burung Perkutut | Geopelia striata

Reading Time: 2 minutes

Penulis : Mubin

NgajiGalileo – Beberapa penghobi burung derkuku, puter dan perkutut sering menyebutnya burung anggungan. Hal ini berbeda dengan sebutan untuk beberapa jenis burung lainnya seperti murai, cucak rowo dan lovebird misalnya, jenis burung-burung ini sering disebut burung ocehan.

Burung perkutut bagi masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi, pada zaman dahulu burung ini pernah menjadi burung dengan harga yang sangat mahal, dan hal itu mungkin juga masih berlaku sampai sekarang untuk beberapa jenis burung perkutut dengan kriteria tertentu.

Berikut ini klasifikasi burung perkutut :

Kingdom         : Animalia

Phylum            : Chordata

Class                : Aves

Order               : Columbiformes

Family             : Columbidae

Genus              : Geopelia

Spesies            : Geopelia striata

Indonesia sendiri memiliki 1539 spesies burung dengan jumlah 381 spesies burung atau 17% dantaranya asli dari negeri ini (Sujatnika, 1995).

Burung perkutut merupakan salah satu burung yang memakan biji-bijian, burung ini jika dipelihara untuk dinikmati suaranya dapat ditempatkan dengan sangkar yang standar atau tidak terlalu besar.

Para penghobi burung perkutut banyak juga yang berternak burung ini, mereka menyediakan kandang khusus untuk membiakkannya, kandang untuk berternak tentu dengan ukuran yang lebih besar.

Untuk para peternak burung perkutut maupun sekedar hanya untuk menikmati suaranya yang merdu tentu ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, disamping ukuran kandangnya juga yang tidak kalah pentingnya adalah jenis pakannya.

Khusus pembahasan mengenai jenis pakan perkutut terdapat sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmadina (Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sumatra Utara) dan dipublikasikan di  (Jurnal Klorofil Vol1 No2201878-82) ISSN 2598-6015.

Penelitian ini dilakukan pada bulan januari sampai dengan bulan maret 2017, berlokasi di kampus UIN-SU Medan, dengan menggunakan 25 ekor burung perkutut yang berumur 4 – 6 bulan sebagai hewan yang diteliti.

Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh pemberian pakan Pur, Biji-bijian dan Ekstrak daun ( daun saga dan daun sambiloto ) terhadap bobot dan warna pada burung perkutut, dengan menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari lima ulangan dan lima perlakuan.

Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang mencolok pada burung perkutut dari pemberian beberapa jenis pakan yang berbeda-beda (Pur, Biji-bijian dan Ekstrak daun).

Akan tetapi peneliti memberikan rekondasi agar sebaiknya peternak burung perkutut memberikan ekstrak daun (daun saga dan daun sambiloto) pada peliharaanya.

Ekstrak daun tersebur terbukti meningkatkan nafsu makan burung yang berdampak pada meningkatnya gross energi, kadar protein serta kandungan lemak dalam plasma darah burung anggungan, hal ini  baik untuk durasi suara dan bobot burung perkutut (Geopelia striata).

Sedangkan pada warna burung perkutut tidak terjadi perubahan, meskipun sudah dilakukan perlakuan yang berbeda pada jenis makanannya.

Sumber : KLOROFIL; Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 2018 – jurnal.uinsu.ac.id (KLOROFIL Vol1 No2201878-82) ISSN : 2598-6015

NgajiGalileo

View Comments

Recent Posts

Segala-galanya Ambyar: Harapan di Tengah Kekacauan

Kita hidup di zaman yang menarik. Segala sesuatu tampaknya lebih baik dari sebelumnya—teknologi maju, makanan…

12 jam ago

7 Pantun Indra Jegel: Menyatukan Medan, Melayu, dan Kearifan Lokal dalam Lantunan Rima

Pantun, sebagai bentuk puisi tradisional, selalu punya tempat di hati masyarakat Melayu. Tapi, siapa sangka…

1 hari ago

Menemukan Makna Sejati: Panduan Praktis Menemukan MENGAPA dalam Hidup dan Karier

Dalam kehidupan dan karier, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa memahami alasan mendasar mengapa…

2 hari ago

Review Buku Diet & Detoks Gadget: Dampak Penggunaan Gadget untuk Kesehatan Digital Keluarga

Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pekerjaan,…

4 hari ago

Telaah Kritis Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Dalam dunia yang terus bergerak cepat dengan segala tantangan kehidupan modern, seringkali kita mencari pegangan…

6 hari ago

Kata-Kata Lucu Indra Jegel: Hiburan Ringan yang Mengocok Perut

Siapa yang tidak kenal dengan Indra Jegel? Komika asal Medan ini telah berhasil mencuri hati…

1 minggu ago