Categories: Sains

Penyedap Rasa yang Tidak Membuat Makanan Menjadi Sedap

Reading Time: 2 minutes

Penulis : Fauzing04

NgajiGalileo – Dalam sejarah masyarakat Jepang, MSG yang digunakan berasal dari rumput laut. MSG ini lah yang kemudian disebut sebagai MSG alami yang telah diproduksi dan dijual selama bertahun-tahun di sana.

Sedangkan, pada industri olahan, biasanya Monosodium Glutamate (MSG) dikenal sebagai bahan potensiator, atau masyarakat umum menyebutnya dengan bahasa Penyedap Rasa atau Flavor Intensifier.

MSG adalah sebuah turunan asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino biasa membentuk protein.

Pada prinsipnya, penyedap rasa tidak memiliki rasa itu sendiri, namun bahan ini jika dipadukan dengan bahan lain, maka rasa yang ditimbulkan semakin kuat.

Ada juga penyedap rasa yang dihasilkan oleh ektraksi dari ragi, dan jenis penyedap rasa ini diproduksi oleh banyak perusahaan di dunia industri untuk kebutuhan makanan.

Untuk Anda yang sering menggunakan penyedap rasa, sebaiknya menggunakan dalam batas wajar, di mana tidak lebih dari 2.5 – 3.5 gram, atau cukup setengah sendok teh saja per hari dengan batas berat badan antara 50 – 70 kg.

Namun, jika Anda ingin mengurangi atau tidak menggunakan MSG dalam makanan, maka Anda bisa menggunakan penyedap rasa alami, seperti menggunakan bawang putih, tomat, lada hitam, dan lain sebagainya.

Dengan penyedap rasa yang berasal dari bahan alami, tentu masakan Anda akan jauh lebih lezat dan sehat.

Karena pada dasarnya penyedap rasa makanan hanya berfungsi untuk mengintensifkan atau memperkuat rasa yang sudah ada. Tidak peduli apakah rasa itu lezat, biasa saja, atau bahkan tidak enak.

Bukan MSG sendiri yang membahayakan, kecuali jika dikonsumsi dalam takaran tinggi. Tapi hampir semua bahan makanan menjadi berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Robert L. Wolke

Jadi kelezatan bukan pada faktor penyedap makanan, melainkan bagaimana Anda memasak dan komposisi bahan apa saja yang tepat untuk masakan spesial Anda.

Logikanya jika komposisi bahan yang digunakan tidak tepat, maka menggunakan atau menambah penyedap rasa pada masakan akan memperkuat ketidaklezatan suatu makanan.

Untuk meyakinkan ketidaklezatan ini. Tentu tidak ada salah nya jika Anda mencobanya di rumah. Saran saya, sebaiknya jangan (kasihan bahan makanan akan terbuang percuma), musim pandemi jadi harus pandai berhemat!

NgajiGalileo

Recent Posts

Segala-galanya Ambyar: Harapan di Tengah Kekacauan

Kita hidup di zaman yang menarik. Segala sesuatu tampaknya lebih baik dari sebelumnya—teknologi maju, makanan…

12 jam ago

7 Pantun Indra Jegel: Menyatukan Medan, Melayu, dan Kearifan Lokal dalam Lantunan Rima

Pantun, sebagai bentuk puisi tradisional, selalu punya tempat di hati masyarakat Melayu. Tapi, siapa sangka…

1 hari ago

Menemukan Makna Sejati: Panduan Praktis Menemukan MENGAPA dalam Hidup dan Karier

Dalam kehidupan dan karier, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa memahami alasan mendasar mengapa…

2 hari ago

Review Buku Diet & Detoks Gadget: Dampak Penggunaan Gadget untuk Kesehatan Digital Keluarga

Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pekerjaan,…

4 hari ago

Telaah Kritis Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Dalam dunia yang terus bergerak cepat dengan segala tantangan kehidupan modern, seringkali kita mencari pegangan…

6 hari ago

Kata-Kata Lucu Indra Jegel: Hiburan Ringan yang Mengocok Perut

Siapa yang tidak kenal dengan Indra Jegel? Komika asal Medan ini telah berhasil mencuri hati…

1 minggu ago