Categories: Pendidikan

Tulang dan Otot, Hubungan Antar Tulang Membentuk Suatu Persendian

Reading Time: < 1 minute

Tulang dan otot merupakan komponen dalam menunjang terjadinya suatu pergerakan tubuh manusia. Hubungan antar tulang ini membentuk suatu persendian yang akan menentukan model gerakan.

Tulang dan otot ini juga bisa mengalami gangguan, seperti patah tulang, otot kram dan terkilir. Namun, kemajuan teknologi telah mengatasi permasalahan gangguan sistem gerak, seperti kaki dan tangan bionik.

Konsep materi tulang dan otot

  • Rangka tubuh manusia dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu: rangka aksial (rangka sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (rangka pelengkap atau anggota gerak tubuh).
  • Rangka aksial berjumlah 80 tulang, meliputi tulang tengkorak, tulang telinga dalam dan hioid, tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk (iga).
  • Rangka apendikuler berjumlah 126 tulang, meliputi gelang bahu (pektoral), anggota gerak atas (ekstremitas superior), gelang panggul (pelvis), dan anggota gerak bawah (ekstremitas inferior).
  • Struktur tulang terdiri dari lapisan-lapisan dari arah luar ke arah dalam, yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spongiosa, endosteum, dan sumsum tulang.
  • Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang penyusun rangka tubuh dapat dibedakan lima macam, yaitu: tulang pipa (tulang panjang), tulang pendek, tulang pipih, tulang tidak beraturan (irreguler bones), dan tulang sesamoid.
  • Proses pembentukan tulang disebut osifikasi. Ada dua cara pembentukan tulang, yaitu osifikasi intramembranosa dan osifikasi endokondral (intrakartilago).
  • Faktor pertumbuhan tulang: herediter (genetik), nutrisi, endokrin, dan persarafan.
  • Komponen penunjang persendian, yaitu: ligamen, kapsul sendi, cairan sinovial, tulang rawan hialin, dan bursa.
  • Berdasarkan gerakannya, persendian dapat dibedakan tiga kelompok, yaitu: sendi sinartrosis (sendi mati), sendi amfiartrosis, dan sendi diartrosis.
  • Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang, dapat bergerak secara aktif untuk menggerakkan tulang sehingga disebut alat gerak aktif.
  • Apabila otot mendapat rangsangan, maka otot akan berkontraksi. Kontraksi otot ditandai dengan memendeknya otot, otot menjadi menegang dan menggembung di bagian tengah.
  • Berdasarkan sifat kerjanya, otot dapat dibedakan dua jenis, yaitu: otot antagonis dan otot sinergis.
  • Gangguan sistem gerak dapat terjadi pada tulang, persendian, maupun otot.
NgajiGalileo

View Comments

Recent Posts

Berorganisasi Menciptakan Holopis Kuntul Baris

10 September 2025, NGAJI GALILEO Part #1 diselenggarakan, awal untuk membuka semangat baru untuk mempertemukan…

2 minggu ago

Menyuarakan Gagasan di Era Digital: Teknik Podcast yang Efektif via Zoom

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi, pendidikan, dan penyebaran informasi. Salah…

3 minggu ago

Mahasiswa Perlu Organisasi(?) – Ngaji Galileo September 2025

Hari ini, ahli-ahli mengatakan bahwa organisasi tak penting. Namun, mengapa? Tokoh bangsa kebanyakan lahir dari…

4 minggu ago

Inovasi Teknologi Terkini dalam Mengatasi Dampak Gas Air Mata

Penggunaan gas air mata oleh aparat keamanan di berbagai negara banyak dipakai sebagai alat pengendalian…

1 bulan ago

Menembus Gerbang Kampus Impian: Strategi Belajar Fisika yang Efektif untuk Masuk Universitas

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi.…

2 bulan ago

Panduan Lengkap Cara Menggunakan ChatGPT AI untuk Masyarakat Umum

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dan salah satu…

2 bulan ago