Reading Time: 2 minutes

Bantu Total. Politik dapat diartikan seni mengelola kemungkinan dan atau ketidakmungkinan. Pada negara kita yang menganut sistem demokrasi, hari ini melaksanakan Pemilu terbesar dan bersejarah. Coblosan untuk lima surat suara.

Masa kampanye berakhir tiga hari lalu. Namun segala hal sudah di tumpahkan, dikeluarkan oleh kandidat. Strategi, Sumberdaya, Sumberdana, dan semuanya di pertaruhkan.

Dinamika yang sangat dramatis. Keringat bercampur air mata. Tawa, letih bertukar amarah.

Segala teori komunikasi telah di terapkan kandidat untuk memungut hati pemilih. Untuk mengerakkan tangan guna mencoblos nomer yang di harapkan.

Tapi hari ini, hasil akan segara di ketahui. Menyusul berikutnya tawa kemenangan dan ratapan kekalahan. Entah takdir di gariskan pada siapa. Itu prerogatif yang maha Kuasa.

Tetapi selalu ada cerita yang tertinggal. Menggelitik telinga dan jadi bumbu pergaulan.

Bantu Total Mendukung Kami

Alkisah, seorang calon anggota DPRD dari hari ke hari, melewati entah berapa ratus senja dan berapa lorong lorong permukiman warga.

Dia pada satu waktu bertandang ke rumah warga, yang ternyata, juga hendak mencalonkan diri menjadi Kepada Desa, selepas Idul Fitri yang tinggal sebulan setengah.

“Pak, saya mohon di bantu. Dukung dan galang dukungan untuk saya,” pinta Caleg tersebut, setelah basa basi sebentar.

“Apa keuntungan atau manfaat yang saya dapatkan dari membantu Njenengan,” timpal tuan rumah, lugas.

“Saya akan membantu Bapak, saat Pilkades besok. Saya akan bantu total. Omongan saya, bisa di pegang,” dia meyakinkan penuh antusias.

“Total? Sungguh?!,”

“Iya pak. Sumpah pak. Saya bantu total….. Dua Dus pak,” tandas Caleg itu dengan wajah datar.

Si Calon Kades terkesiap kaget, tak berkata kata, hanya bisa mengeryitkan dahi penuh kecewa. Keakraban yang semula terbangun, runtuh seperti pasir pantai tersapu ombak.

Tulisan ini telah diterbitkan sebelumnya oleh Mustakimra di website https://mustakimra.blogspot.com/2020/04/bantu-total.html.

Sekian yang dapat kami berikan untuk artikel hari ini. Semoga bermanfaat buat kamu yang suka membaca artikel-artikel dari Ngaji Galileo. Jangan lupa, cek selalu kata-kata lucu terbaru dari postingan kami. Terakhir, salam literasi dan budaya.

NgajiGalileo

Recent Posts

Segala-galanya Ambyar: Harapan di Tengah Kekacauan

Kita hidup di zaman yang menarik. Segala sesuatu tampaknya lebih baik dari sebelumnya—teknologi maju, makanan…

7 jam ago

7 Pantun Indra Jegel: Menyatukan Medan, Melayu, dan Kearifan Lokal dalam Lantunan Rima

Pantun, sebagai bentuk puisi tradisional, selalu punya tempat di hati masyarakat Melayu. Tapi, siapa sangka…

1 hari ago

Menemukan Makna Sejati: Panduan Praktis Menemukan MENGAPA dalam Hidup dan Karier

Dalam kehidupan dan karier, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa memahami alasan mendasar mengapa…

2 hari ago

Review Buku Diet & Detoks Gadget: Dampak Penggunaan Gadget untuk Kesehatan Digital Keluarga

Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pekerjaan,…

4 hari ago

Telaah Kritis Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Dalam dunia yang terus bergerak cepat dengan segala tantangan kehidupan modern, seringkali kita mencari pegangan…

6 hari ago

Kata-Kata Lucu Indra Jegel: Hiburan Ringan yang Mengocok Perut

Siapa yang tidak kenal dengan Indra Jegel? Komika asal Medan ini telah berhasil mencuri hati…

1 minggu ago