Kebiasaan Berbagi Dilihat dari Sisi Medis
Memberi adalah salah satu bentuk kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial. Dengan berbagi artinya kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut merasakan kebahagiaan atas apa yang kita punya.
Namun tak hanya tentang amal ibadah ataupun kegiatan sosial, berbagi ternyata juga mampu mendatangkan manfaat kesehatan menurut sisi medisnya.
National Health Service Choices mengungkapkan, seseorang yang berbagi dengan ikhlas dalam jumlah yang kecil maupun besar dapat membuat diri sendiri gembira.
Tidak hanya gembira, seseorang yang sering berbagi dalam hidupannya, maka mereka akan merasa lebih puas pada kehidupan yang ia jalani.
Laporan Cleveland Clinic juga menyebut memberi telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia, berbagi dapat memberikan efek penurunan pada tingkat tekanan darah seseorang.
Lebih jelasnya berikut merupakan penjabaran mengenai manfaat medis dari kebiasaan berbagi :
1. Meningkatkan harapan hidup
Manfaat ini telah dibuktikan dalam riset yang meneliti orang-orang berusia 55 tahun ke atas.
Riset yang dilakukan selama lima tahun itu membuktikan orang berusia 55 tahun ke atas yang menjadi sukarelawan untuk dua organisasi atau lebih, 44 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kematian daripada mereka yang tidak menjadi sukarelawan.
Bahkan, hasil yang serupa tetap terjadi meski para ahli memperhitungkan faktor lain seperti usia, olahraga, kesehatan dan gaya hidup merokok.
Berbagi tidak hanya masalah ekonomi saja. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi. Misalnya saja, meluangkan waktu untuk orang lain terhitung sebagai tindakan berbagi.
Seseorang yang lebih sering berinteraksi dengan orang lain dalam aktivitas sosial akan memiliki tingkat stress yang lebih rendah dengan kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak pernah berbagi.
Mengurangi tingkat stres dalam tubuh sama halnya dengan menjaga kesehatan sel-sel dalam tubuh yang artinya juga membuat kita terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
2. Menumbuhkan kebahagiaan
Berbagi juga dapat menumbuhkan kebahagiaan diri dan kepuasan batin. Orang-orang yang memiliki tingkat kebahagiaan yang baik tentu akan mudah untuk menurunkan tingkat stress dalam hidupnya.
Banyak dampak pada kesehatan jika kita berhasil meningkatkan taraf kebahagiaan dalam hidup kita, misalnya seperti kesahatan jantung menjadi lebih terjaga. Orang bahagia tentu memiliki jantung yang sehat pula.
Orang yang bahagia juga menurunkan tingkat lelah dalam tubuhnya. Pada saat berbagi, nyatanya otak meningkatkan produksi hormon dopamine.
Hormon dopamine adalah hormon yang menghasilkan perasaan bahagia. Selain dopamine, dengan berbagi tubuh akan menghasilkan hormon oksitoksin yang dapat membantu untuk mengurangi tingkat stres pada tubuh.
3. Membantu menurunkan tekanan darah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, berbagi dapat membuat seseorang menjadi lebih merasa bahagia.
Orang bahagia akan memiliki tekanan darah yang cukup stabil. Sehingga kondisi ini dapat menghindarkan diri dari berbagai penyakit yang bersumber dari tekanan darah yang kurang stabil.
Selain itu, menurut riset 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychological Science menemukan bahwa membantu atau memberi dapat menghilangkan stres. Dalam penelitian ini hasilnya bisa memberikam pandangan baru kepada kita semua.
Dalam riset tersebut, peneliti menemukan orang yang melakukan lebih banyak tindakan kebaikan setiap hari cenderung tidak merasa stres yang juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
Untuk itu selain menggunakan pengobatan, bagi Anda yang memiliki masalah tekanan darah, tidak ada salahnya apabila Anda ingin mencoba berbagi dengan sesama.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Kebiasaan suka berbagi mampu juga meningkatkan rasa kepercayaan diri pada setiap orang.
Hal ini karena berbagi dapat membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih meningkat dengan melepaskan rasa prasangka buruk pada orang lain.
Akibatnya pikiran akan selalu positif dan rasa percaya diri dalam melakukan setiap hal akan tumbuh dengan sendirinya.
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kebiasaan dalam berbagi terhadap orang lain di sekitar kita sangat memberikan banyak manfaat baik untuk diri kita pripadi maupun orang lain, baik bermanfaat untuk kesehatan jasmani maupun rohani.
Untuk itu mari kita mulai membiasakan melakukan hal baik yaitu dengan berbagi terhadap sesama. Semoga bermanfaat! (Risa)
Recent Posts
MENGGENDONG NU
Oleh Didik Suyuthi Pada 1991, Gus Miek pernah menyarankan sebaiknya Gus Dur mundur dari NU.…
Menikmati Al Qur’an Secara Ilmiah (Episode 1) – Sains Islam
Oleh: M. Yusril Ihza Mastury, S.Si Bagi beberapa akademikus, keterkaitan agama dan sains merupakan bahasan…
Rutinan Ngaji Galileo di Jombang, Benarkah Gabut?
Usai membersamai reuni alumni Galileo Tahun 2023, ngaji ilmiah via zoom, hingga menerbitkan buku. Kini…
Andai Mahbub Ketum PBNU
Oleh Didik Suyuthi “Orang macam Mahbub mungkin tidak kelihatan strong and powerfull, tapi malahan bisa…
Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG
Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…
Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini
Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…