Categories: Sains

Kimia: Mengenal Gas Mulia dan Sifat-sifatnya

Reading Time: 2 minutes

Gas mulia adalah salah satu dari tujuh unsur kimia yang membentuk Golongan 18 (VIIIa) dari tabel periodik.

Unsur-unsur gas mulia tersebut adalah helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), radon (Rn), dan oganesson (Og).

Gas mulia ini merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mudah terbakar.

Secara tradisional, gas ini telah diberi label Golongan 0 dalam tabel periodik karena selama beberapa dekade setelah penemuannya diyakini bahwa tidak dapat berikatan dengan atom lain; artinya, atom-atom gas mulia tidak dapat bergabung dengan unsur-unsur lain untuk membentuk senyawa kimia.

Sifat-sifat Gas mulia

Gas mulia memiliki sifat-sifat yang dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sifat atomik, fisis, dan kimia.

Sifat Atomik

Molekul-molekul gas mulia terdiri atas satu atom (monoatom). Unsur-unsur gas mulia ini memiliki jari-jari atom yang semakin besar apabila dilihat dari atas ke bawah (helium ke radon).

Namun, energi ionisasi gas mulia semakin kecil seiring dengan bertambahnya jari-jari atom, sehingga semakin mudah melepaskan elektron.

Untuk unsur-unsur golongan ini memiliki konfigurasi elektron berakhiran 2 dan 8 yang menandakan bahwa semua elektron pada kulitnya sudah berpasangan.

Sifat Fisis

Dilihat dari sifat fisisnya, gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah.

Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil dari suhu kamar (25o C), sehingga seluruh unsur gas mulia berwujud gas.

Adapun titik leleh dan titik didih unsur-unsur gas mulia dari atas ke bawah (helium ke radon) akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya massa atom dan jari-jari atom.

Demikian juga dengan kerapatan atau densitas unsur-unsur gas mulia yang juga akan semakin bertambah dari atas ke bawah

Sifat Kimia

Unsur-unsur pada gas mulia mempunyai konfigurasi elektron yang stabil karena semua elektron pada kulit terluarnya sudah berpasangan/penuh.

Hal tersebut menyebabkan gas mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur lainnya.

Akan tetapi, saat ini sudah ada beberapa unsur gas mulia yang dapat bereaksi dengan unsur lain yang sangat elektronegatif, yaitu xenon dan kripton.

Selain itu, konfigurasi elektron yang stabil ini juga menyebabkan gas mulia biasa digunakan sebagai penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.

NgajiGalileo

Recent Posts

MENGGENDONG NU

Oleh Didik Suyuthi Pada 1991, Gus Miek pernah menyarankan sebaiknya Gus Dur mundur dari NU.…

2 bulan ago

Menikmati Al Qur’an Secara Ilmiah (Episode 1) – Sains Islam

Oleh: M. Yusril Ihza Mastury, S.Si Bagi beberapa akademikus, keterkaitan agama dan sains merupakan bahasan…

2 bulan ago

Rutinan Ngaji Galileo di Jombang, Benarkah Gabut?

Usai membersamai reuni alumni Galileo Tahun 2023, ngaji ilmiah via zoom, hingga menerbitkan buku. Kini…

3 bulan ago

Andai Mahbub Ketum PBNU

Oleh Didik Suyuthi “Orang macam Mahbub mungkin tidak kelihatan strong and powerfull, tapi malahan bisa…

3 bulan ago

Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG

Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…

7 bulan ago

Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini

Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…

7 bulan ago