Manfaat Pengendalian Lalat Buah dan Memahami 4 Siklus Hidupnya
Dengan memahami siklus hidup lalat buah, Anda dapat mengetahui cara terbaik untuk mengendalikan hama ini.
Begitu juga sebaliknya, tanpa pemahaman tentang siklus hidup lalat buah, Anda mungkin akan menggunakan metode pengendalian yang gagal untuk mengatasi masalah hama.
Pemahaman dasar tentang siklus hidup lalat buah ini akan membawa Anda pada bagaimana tahap kehidupan tertentu memengaruhi tanaman Anda.
Kemudian apa ancaman terbesar bagi ladang atau sawah Anda. Lalu berapa lama masa pengendaliannya, dan bagaimana pengaruh kontrol serta kondisi yang tidak menguntungkan bagi hama di lahan yang Anda miliki.
Tahapan siklus hidup
Ada empat tahapan siklus hidup lalat buah, yaitu: telur, larva (belatung), pupa dan dewasa.
Penjelasan singkat tentang setiap tahapan siklus hidup lalat buah tersedia di bawah ini.
Telur
Lalat betina dewasa bertelur (1-20) ke dalam buah tanaman inang yang matang dan matang.
Telur menetas menjadi larva di dalam buah setelah beberapa hari (2-4 hari).
Perhatikan bahwa pada tahap siklus hidup ini, Anda tidak mungkin dapat mengenali keberadaan telur lalat buah dalam buah Anda karena telurnya sangat kecil.
Selama hidupnya, lalat buah betina dapat bertelur 400 telur atau lebih
Larva
Larva yang menetas (belatung) makan di dalam buah dan disertai dengan berbagai bakteri yang masuk saat lalat betina bertelur.
Aktivitas belatung dan bakteri menyebabkan buah membusuk secara internal dan seringkali buah yang terkena akan jatuh sebelum waktunya dari bebas.
Tahap larva adalah tahap yang paling mungkin Anda mengenali keberadaan lalat buah di buah Anda jika Anda memotongnya.
Kepompong
Saat buah matang dan membusuk, ia jatuh ke tanah.
Larva yang sudah dewasa meninggalkan buah dan menggali tanah untuk menjadi kepompong.
Di dalam tanah, larva menjadi tidak aktif dan berubah bentuk menjadi lonjong, berwarna coklat muda sampai tua, pupa keras.
Di dalam kotak kepompong, yaitu kepompong atau kepompong yang dibentuk oleh kupu-kupu, lalat dewasa berkembang.
Pada tahap ini Anda tidak mungkin mengenali keberadaan pupa lalat buah di dalam tanah
Dewasa
Lalat dewasa mungkin keluar dari kepompong hanya dalam tujuh hari selama musim panas, atau setelah beberapa bulan selama musim dingin.
Lalat dewasa mencari makanan yang dibutuhkan untuk mencapai kematangan, berkembang biak, dan bertelur pada tanaman musim baru.
Pada tahap siklus hidup ini, Anda mungkin dapat mengenali lalat dewasa yang mendarat di atau berlindung di antara vegetasi atau mendarat di buah. (Arthur)
Recent Posts
1/4 Abad Rayon PMII Galileo: Jejak Langkah dan Api Perjuangan
Dua puluh lima tahun lalu (10 Juni 2000), di tengah semangat intelektual dan gairah pencerahan,…
Hijau Itu Keren: Cara Bikin Teknologi Ramah Lingkungan yang Nggak Bikin Bumi Panas
Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya kita bisa terus pakai teknologi tanpa bikin bumi makin…
Bioteknologi Bukan Cuma Soal Cloning: Kenalan Yuk Sama Jenis dan Manfaatnya!
Kalau kamu pernah menonton film kloning atau tanaman super yang bisa tumbuh tanpa tanah. Kemungkinan…
Energi Masa Depan: Bumi Butuh Liburan dari Bahan Bakar Fosil
Coba bayangin, kamu lagi naik motor atau mobil, eh tiba-tiba semua SPBU tutup karena bensin…
Ngoding Asik, Ngerti Logik: 10 Buku Teknologi Informatika Wajib Baca Buat Pelajar & Mahasiswa
Halo, sobat digital! Kamu lagi nyari buku bacaan yang keren buat ngulik lebih dalam dunia…
Tips Belajar Seru di Jurusan Teknologi Informatika: Bikin Asyik Aja!
Selamat datang di dunia di mana kopi jadi sahabat sejati, dan layar laptop jadi cermin…