Categories: Pendidikan

Materi Biologi: Daur Hidup Fasciola Hepaticae

Reading Time: 2 minutes

Daur hidup Fasciola hepatica atau yang disebut dengan cacing hati adalah sebagai berikut.

Telur -> mirasidium -> sporosis -> redia -> serkaria -> metaserkaria

Fasciola hepatica sendiri merupakan salah satu jenis dari cacing pipih parasit. Dalam daur cacing hati membutuhkan inang perantara yaitu hewan dan siput. Pada tubuh siput terbentuk larva sporokista dan redia. Pada hewan terbentuk cacing dewasa.

Berikut adalah penjelasan dari daur hidup Fasciola hepatica, yaitu:

Telur

Telur menetas menjadi larva dengan cilia atau rambut getar di seluruh permukaan tubuhnya yang disebut mirasidium.

Mirasidium

Kemudian, mirasidium yang baru menetas di feses akan terbawa hujan melalui siklus air hingga sampai aliran air. Mirasidium akan mencari inang baru, sasaran utamanya adalah para moluska terutama siput air tawar bercangkang seperti Lymnaea spp.

Sporosis

Larva mirasidium inilah yang mempunyai kemampuan reproduksi secara aseksual dengan cara paedogenesis di dalam tubuh siput, sehingga terbentuk larva yang banyak. Setelah berada dalam tubuh siput, mirasidium akan berubah menjadi sporosis.

Redia

Sporosis akan melakukan paedogenesis menjadi beberapa redia, kemudian redia melakukan paedogenesis menjadi serkaria. Lama yang dibutuhkan fase larva atau mirasidium ini adalah sekitar 10 – 12 hari.

Pada inang alternatif Lymnaea spp., larva tidak bersifat parasit hanya sekedar menumpang tempat untuk melanjutkan fase selanjutnya. Hal ini juga disebabkan Lymnaea spp. memiliki resistensi tersendiri dari infeksi cacing hati tersebut.

Metaserkari

Metaserkaria merupakan bentuk perubahan dari serkaria setelah menemukan inang alternatif yaitu rerumputan, tumbuhan air dan tumbuhan di sekitar perairan yang lembab dan basah.

Bentuk metaserkaria merupakan bentuk infeksi sejati dari cacing hati. Setelah menempel, metaserkaria akan membungkus diri dan menjadi kista yang dapat bertahan lama pada rumput, tanaman padi, atau tumbuhan air.

Penampang dari kista ini terseliputi semacam membran yang kuat sehingga membuatnya dapat bertahan, fase kista ini juga bisa disebut sebagai fase dorman dari daur hidup cacing hati. Semua mamalia yang memakan rerumputan (hewan herbivora) tersebut akan terinfeksi cacing ini, termasuk sapi, kambing, bahkan manusia.

Infeksi yang disebut fascioliasis ini dapat terjadi jika rerumputan tersebut tidak diolah dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

NgajiGalileo

Recent Posts

Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG

Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…

3 minggu ago

Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini

Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…

4 minggu ago

Kata-kata Lucu Terbaru Konyol Bikin Ketawa

Asli konyol bikin kamu ketawa. Kata-kata lucu terbaru spesial hari ini. Misalnya, "Cinta itu harusnya…

4 minggu ago

Kata-kata Motivasi untuk Diri Sendiri Bikin Hari-hari Lebih Bersemangat

Kata-kata motivasi untuk diri sendiri ini bisa bikin kamu lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.…

4 minggu ago

47 Kata-kata Konyol Tapi Bermakna yang Lucu dan Unik, Pas Buat Kamu

Setiap tawa penuh dengan makna, kelucuan dan kebahagiaan. Terkadang, itu berasal dari sesuatu yang konyol…

2 bulan ago

Ini Dia Kata-kata Lucu Bahasa Jawa, Guyonan Koplak

Dalam keseharian, bahasa Jawa banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama yang berasal dari suku Jawa.…

2 bulan ago