Cara Memilih Webcam yang Bagus dan Berkualitas
Cara Memilih Webcam yang Bagus dan Berkualitas
Cara memilih webcam yang bagus untuk kebutuhan video call dan pertemuan virtual penting memperhatikan kualitas. Terlebih buat kamu yang bergelut dalam dunia kerja dan mengharuskan untuk senantiasa online dalam setiap aktivitas pekerjaan.
Tujuan orang menggunakan webcam adalah agar bisa mendapatkan komunikasi video internet dari jarak jauh dengan menggunakan berbagai macam program di dalamnya. Selain itu, webcam bisa untuk mengambil gambar sekaligus juga merekamnya.
Beberapa produsen elektronik terkenal memasarkan webcam dengan spesifikasinya yang tentunya akan membuat kamu tertarik untuk membelinya. Namun sebelum membelinya, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal. Jangan terkecoh dengan harganya yang murah, meski ada beberapa webcam murah terbaik.
Harga webcam beragam, ada yang 100 ribuan. Namun untuk kebutuhan profesional, sebaiknya pilih yang memiliki banyak kelebihan, terbaik, dengan kualitas gambar paling jernih.
Cara Memilih Webcam Yang Bagus
Berikut adalah cara memilih webcam yang bagus dan berkualitas buat kamu semua. Yuk, simak penjelasan yang ngajigalileo berikan sebagai berikut:
1. Mengenali Matriks Webcam
Apa itu matriks webcam? Matriks adalah permukaan tempat cahaya masuk yang menciptakan impuls listrik di dalamnya. Sensitivitas matriks ini diukur dalam satuan lux (lux), sehingga dapat menentukan tingkat pencahayaan minimal untuk pemotretan.
Pada perangkat fotografi, biasanya menggunakan matriks CCD yang memiliki tingkat kebisingan lebih rendah, namun harganya sangat mahal. Sedangkan pada webcam menggunakan matriks CMOS yang harganya lebih terjangkau. Hal ini tidak lepas dari tujuan utamanya, yaitu menyediakan komunikasi melalui jaringan.
Namun, yang perlu Anda ketahui bahwa, video webcam yang menggunakan matriks CCD akan menghasilkan suara berisik jika terjadi kekurangan cahaya.
2. Ukuran Resolusi Webcam
Hasil dari kualitas gambar webcam yang Anda beli bergantung pada resolusi perangkat. Ukuran resolusi diukur dalam piksel. Karena itu, pastikan Anda memilih resolusi webcam yang sesuai dengan tujuan penggunaan.
Untuk konferensi, Anda bisa menggunakan ukuran standar dengan resolusi 320×240 piksel. Namun, jika Anda ingin menggunakan untuk merekam video, maka Anda bisa memilih resolusi 640×480 piksel. Dan, untuk kebutuhan gambar yang lebih baik dengan skala yang lebih besar, Anda bisa menggunakan resolusi 1280×960 piksel.
3. Perhatikan FPS
FPS atau Frame per second merupakan satuan yang mengukur kinerja perangkat tampilan. Semakin banyak FPS, semakin halus dan detail sehingga gambar akan tampak lebih nyata secara visual.
Kami menyarankan, sebaiknya Anda memilih FPS dengan ukuran minimal 25 FPS, karena dapat berfungsi lebih baik untuk hasil pemindaian yang progresif.
4. Teliti Bagian Koneksi Webcam
Beberapa produsen melengkapi produknya dengan koneksi USB, baik itu 2.0 atau 3.0. Dengan koneksi tersebut akan memungkinkan Anda mengirimkan data dengan cepat.
Mungkin koneksi USB tersebut lebih mudah jika diaplikasikan pada laptop. Lain hal nya dengan desktop komputer, kemungkinan Anda perlu menyediakan setidaknya 1,5 meter kabel, agar tidak ada masalah saat memasang webcam.
Sedangkan webcam dengan Bluetooth atau Wi-Fi bisa lebih mudah diaplikasikan, tapi bagi sebagian orang harganya terlalu mahal. Selain itu, juga dianggap kurang stabil saat menggunakannya.
5. Cek Sistem Operasi (OS)
Sebagian besar webcam mendukung OS Windows. Tapi yang perlu Anda perhatikan jika membeli satu adalah, Anda harus menentukan apakah perangkat dapat beroperasi pada sistem Anda. Hal ini sangat penting, agar webcam yang sudah Anda beli bisa diaplikasikan untuk PC atau pun laptop Anda.
6. Perhatikan Fitur Tambahan yang Melekat Pada Webcam
Beberepa fitur tambahan yang biasanya melekat pada webcam adalah sebagai berikut; Pertama, zoom otomatis. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur pembesaran ke objek dalam mode otomatis, sehingga membuat Anda lebih nyaman ketika menggunakannya. Biasanya webcam yang dilengkapi fitur ini memiliki harga yang lebih mahal.
Kedua, fitur mikrofon internal. Mikrofon pada webcam sangat berguna untuk menjalin komunikasi, dan Anda tidak perlu membeli lagi mikrofon secara terpisah. Namun, pastikan fitur ini memiliki kualitas dan berfungsi dengan baik.
Recent Posts
1/4 Abad Rayon PMII Galileo: Jejak Langkah dan Api Perjuangan
Dua puluh lima tahun lalu (10 Juni 2000), di tengah semangat intelektual dan gairah pencerahan,…
Hijau Itu Keren: Cara Bikin Teknologi Ramah Lingkungan yang Nggak Bikin Bumi Panas
Pernah kepikiran nggak sih, gimana caranya kita bisa terus pakai teknologi tanpa bikin bumi makin…
Bioteknologi Bukan Cuma Soal Cloning: Kenalan Yuk Sama Jenis dan Manfaatnya!
Kalau kamu pernah menonton film kloning atau tanaman super yang bisa tumbuh tanpa tanah. Kemungkinan…
Energi Masa Depan: Bumi Butuh Liburan dari Bahan Bakar Fosil
Coba bayangin, kamu lagi naik motor atau mobil, eh tiba-tiba semua SPBU tutup karena bensin…
Ngoding Asik, Ngerti Logik: 10 Buku Teknologi Informatika Wajib Baca Buat Pelajar & Mahasiswa
Halo, sobat digital! Kamu lagi nyari buku bacaan yang keren buat ngulik lebih dalam dunia…
Tips Belajar Seru di Jurusan Teknologi Informatika: Bikin Asyik Aja!
Selamat datang di dunia di mana kopi jadi sahabat sejati, dan layar laptop jadi cermin…