Categories: News

DESA BENDO: WISATA LOKAL ASLI BOJONEGORO YANG MULAI DIKENAL WISATAWAN GLOBAL

Reading Time: 2 minutes

Desa Bendo: Wisata Lokal Asli Bojonegoro yang Mulai Dikenal Wisatawan Global – Waduk Grobogan adalah berkah tersendiri bagi pemerintahan desa Bendo, kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro. Waduk yang semula hanya untuk mencukupi kebutuhan irigasi pertanian kini mempunyai fungsi lebih.

Sadar akan potensi desa, akhirnya pemerintah desa berupaya untuk dapat memanfaatkan keberadaan waduk tersebut tidak sekedar untuk irigasi pertanian akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk yang lain.

Gagasan untuk menjadikan kawasan waduk Grobogan menjadi tempat wisata pun akhirnya muncul, untuk merealisasikan gagasan itu akhirnya pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat akhirnya sepakat terkait hal tersebut.

Seiring berjalannya waktu tempat wisata ini berlahan mulai dikenal, pemandangan waduk dan tempat yang luas menjadi daya tarik tersendiri, beberapa wisatawan banyak yang memanfaatkan lahan yang luas tersebu, biasanya komunitas – komunitas tertentu sering mengadakan acara bersama seperti camping, mancing bareng, dan lain-lain.

Wisata Waduk Grobogan Desa Bendo sebetulnya adalah wisata lokal yang sudah dikenal di Kabupaten Bojonegoro, wisatawan lokal banyak berkunjung kesini untuk sekedar bersua foto dan menikmati suasana waduk yang tenang.

Grobogan Terus Berbenah

Pengelola wisata ini terus melakukan perbaikan-perbaikan dan menambah beberapa tempat dilokasi waduk untuk mempercantik serta membuat wisatawan yang pernah berkunjung menjadi penasaran untuk melakukan kunjungan ulang diwisata waduk tersebut.

Pengelola wisata di waduk Grobogan selalu berinovasi seperti menambah tempat-tempat yang intagramable, bagi pengunjung tempat atau spot foto yang baru untuk sekedar berswafoto atau selfi memanglah masih  menjadi salah satu alasan  wisatawan terutama anak muda.

Wisata Murah, Cocok Bagi Pelajar

Penunjang lain yang disuguhkan disini diantanya adalah tiket masuk yang murah membuat anak muda yang hadir disini rata-rata selalu bersama-sama dengan tema-nya, disamping juga banyak keluarga yang berkunjung kesini lengkap satu keluarga.

Lokasi parkir yang luas membuat para pengunjung merasa nyaman dan tidak kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya, meskipun sepele namun terkadang masalah lokasi parkir menjadi pembahasan tersendiri bagi pemburu wisata.

Banyaknya gazebo untuk sekedar berteduh ditunjang menu-menu makanan ringan serta kopi yang sangat ramah bagi kebanyakan pengunjung selalu siap dipesan oleh wisatawan.

Sebelum pandemi menyerang, pengunjung sudah tergolong ramai, bukan hanya dari Bojonegoro namun berbagai komunitas seperti komunitas motor dan lainnya yang juga berasal dari luar kabupaten sudah banyak yang membuat  kegiatan di tempat ini, bahkan sebenarnya agenda di tahun ini juga banyak yang sudah melakukan komunikasi namun harus dibatalkan. (Mubin)

NgajiGalileo

Recent Posts

Mental Health: Skripsi=Stres? Ngaji Galileo #4

Di dunia akademik, skripsi sering jadi momok yang menakutkan. Ada yang resah sejak judul belum…

11 jam ago

Bencana dan Tanggung Jawab Kader Eksakta

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 22.468 kejadian bencana dalam kurun 2020 hingga 2024, didominasi…

2 hari ago

MERAWAT ASA GERAKAN PENCERAHAN

Sepekan belakangan, di pengujung November 2025, saya tidak membuka gawai untuk mengistarahatkan wadak yang menggugat…

6 hari ago

Apakah Benar Pesantren Mencerminkan Feodalisme? – NgajiGalileo#3

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana sebenarnya sistem sosial di pesantren terbentuk? Mengapa pola hubungan antara kiai…

3 minggu ago

Berorganisasi Menciptakan Holopis Kuntul Baris

10 September 2025, NGAJI GALILEO Part #1 diselenggarakan, awal untuk membuka semangat baru untuk mempertemukan…

3 bulan ago

Menyuarakan Gagasan di Era Digital: Teknik Podcast yang Efektif via Zoom

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi, pendidikan, dan penyebaran informasi. Salah…

3 bulan ago