Categories: Sains

Manfaat Lumut Kerak (Lichenes) yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Reading Time: < 1 minute

Lumut kerak (Lichenes) adalah tumbuhan tingkat rendah yang termasuk dalam Divisio Thallophyta. Lichenes sendiri merupakan hasil simbiosis antara tumbuhan yang terdiri dari fungi dan satu atau lebih mitra fotosisntesis, umumnya merupakan alga hijau atau cyanobacterium.

Sekilas Lichenes mirip dengan alga. Perbedaannya terletak pada tekstur, distribusi dan warna yang paling menonjol.

Hubungan simbiosis fungi dan alga membantu Lichenes beradaptasi dengan kehidupan di semua tempat. Lichenes membutuhkan air dan sinar matahari untuk tumbuh.

Adapun salah satu karakteristik Lichenes adalah bahwa mereka lambat
berkembang dan lambat tumbuh. Sebagian besar bentuk tumbuh hanya
beberapa milimeter per tahun

Klasifikasi Lichenes

Menurut Misra & Agrawal (1978), menyatakan bahwa klasifikasi Lumut Kerak (Lichenes) berdasarkan komponen fungi terbagi menjadi tiga
tipe, yaitu :

1. Ascolichens

Pada jenis ini, komponen fungi yang membentuk Lumut Kerak (Lichenes) yang berasal dari kelas Ascomycetes.

2. Basidiolichens

Pada jenis ini, komponen fungi yang membentuk tanaman Lumut Kerak (Lichenes) adalah dari kelas Basidiomycetes. Basidioliches memiliki komponen alga yang termasuk dalam kelas Myxophyceae, berupa filamen (Scytonema) atau non-filamen (Chroococcus).

3. Lichen Imperfecti

Pada Jenis ini, komponen fungi yang membentuk tanaman Lumut Kerak (Lichenes) adalah dari kelas Deuteromycetous dengan contoh antara lain Cystocoleus, Lepraria, Leprocalon, Normandia.

Manfaat Lumut Kerak (Lichenes)

Lumut Kerak (Lichenes) memiliki fungsi ekonomis dan fungsi ekologis. Fungsi ekonomis Lichenes sebagai bahan makanan (Umbilicaria, Bryoria fremontii, Cladina stelaris), bahan tekstil (Parmelia sulcata), bahan dekorasi (Usnea, Xanthroparmelia sp.), pertanian (Cladonia), bahan kosmetik (Everina, Parmelia, dan Ramalina), dan bahan obat-obatan (Lobaria pulmonaria, Pamelia sulcata, Peltigera canina).

Selain itu, lumut kerak (Lichene) juga sangat berguna dalam menunjukkan beban polusi (bioindikator lingkungan) yang terjadi dalam waktu yang lama. Untuk melihat apakah udara pada suatu daerah tercemar atau tidak, dapat dilihat dari pertumbuhan Lichenes yang menempel pada pohon-pohon atau batu. Arthur

NgajiGalileo

Recent Posts

Berorganisasi Menciptakan Holopis Kuntul Baris

10 September 2025, NGAJI GALILEO Part #1 diselenggarakan, awal untuk membuka semangat baru untuk mempertemukan…

1 bulan ago

Menyuarakan Gagasan di Era Digital: Teknik Podcast yang Efektif via Zoom

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi, pendidikan, dan penyebaran informasi. Salah…

1 bulan ago

Mahasiswa Perlu Organisasi(?) – Ngaji Galileo September 2025

Hari ini, ahli-ahli mengatakan bahwa organisasi tak penting. Namun, mengapa? Tokoh bangsa kebanyakan lahir dari…

2 bulan ago

Inovasi Teknologi Terkini dalam Mengatasi Dampak Gas Air Mata

Penggunaan gas air mata oleh aparat keamanan di berbagai negara banyak dipakai sebagai alat pengendalian…

2 bulan ago

Menembus Gerbang Kampus Impian: Strategi Belajar Fisika yang Efektif untuk Masuk Universitas

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi.…

2 bulan ago

Panduan Lengkap Cara Menggunakan ChatGPT AI untuk Masyarakat Umum

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dan salah satu…

3 bulan ago