4 Etika Menjalin Komunikasi di Komunitas Media Sosial Anda
NgajiGalileo – Banyak orang mengesampingkan etika dalam bermedia sosial. Berbicara atau menulis banyak hal, namun tidak sesuai dengan karakteristik aslinya.
Misalnya, banyak memposting quotes keren-keren tapi ketika kopi darat apa yang dibuat di media sosial tidak mencerminkan dirinya. Mungkin ini masih bagus, jika dibandingkan dengan yang suka nyinyir atau berkata kasar.
Pentingnya etika disini adalah, agar Anda dapat terhindar dari konflik yang bisa merugikan orang lain, atau pun diri Anda sendiri nantinya.
Karena itu, berikut ini kami sajikan etika yang perlu Anda ketahui saat menjalin komunikasi di komunitas media sosial yang Anda ikuti :
1. Hargai Karya Orang Lain
Media Sosial itu sangat dekat dengan kreativitas dan karya-karya orisinal bagi kalangan tertentu. Menghargai jerih payah mereka bisa jadi suatu bentuk kehormatan terhadap sebuah nilai.
Banyak orang asal tulis saja. Bicara seenaknya, seperti anak paud yang baru mulai belajar. Sehingga mereka lupa bahwa apa yang ditulis telah mencederai banyak orang. Tentu hal ini menjadi tidak baik bagi siapa pun.
Jadi menghargai karya orang lain perlu Anda tanamkan dalam-dalam, minimal dengan menghargai orang lain, berarti Anda juga menghargai diri Anda sendiri.
2. Gunakan Bahasa yang Sesuai dengan Lingkungan atau Komunitas yang Anda Masuki
Memang ini akan terasa berat, karena bisa jadi tidak biasa bagi yang belum pernah mengetahui atau belajar tentang komunitas yang baru. Tiba-tiba Anda merasa percaya diri dan merasa mengusai tentang sesuatu.
Tentu bukan respek lagi yang akan Anda dapatkan, bisa jadi kebalikannya. Saran kami, ikuti dulu perkembangannya, bantu apa yang bisa di bantu, dan jika tidak sesuai dengan passion sebaiknya Anda menghindar baik-baik.
3. Tidak Memancing Perdebatan
Bagi kalangan tertentu bisa jadi perdebatan adalah hal yang memuakkan. Tidak produktif, hanya seputar siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Saya teringat ketika sesorang bicara bahwa, misalnya ia suka warna biru dan saya suka warna merah. Maka tidak perlu lagi debat. Cukup tahu saja, dan kita tidak ada masalah.
Karena sejatinya warna itu beragam, maka hormati saja pilihan warna sahabat kamu dengan cara yang beretika dan baik.
4. Memberikan Informasi yang Bertanggungjawab
Salah satu pilar menjalin komunikasi adalah kejujuran. Suarakan di komunitas media sosial Anda informasi yang apa adanya. Hal ini penting untuk menjamin integritas Anda.
Selanjutnya, informasi yang telah Anda sampaikan, pastikan Anda bertanggungjawab terhadap informasi tersebut. Bukan malah melemparkan atau sembunyi tangan. Belajar bertanggungjawab, itu kuncinya.
Recent Posts
MENGGENDONG NU
Oleh Didik Suyuthi Pada 1991, Gus Miek pernah menyarankan sebaiknya Gus Dur mundur dari NU.…
Menikmati Al Qur’an Secara Ilmiah (Episode 1) – Sains Islam
Oleh: M. Yusril Ihza Mastury, S.Si Bagi beberapa akademikus, keterkaitan agama dan sains merupakan bahasan…
Rutinan Ngaji Galileo di Jombang, Benarkah Gabut?
Usai membersamai reuni alumni Galileo Tahun 2023, ngaji ilmiah via zoom, hingga menerbitkan buku. Kini…
Andai Mahbub Ketum PBNU
Oleh Didik Suyuthi “Orang macam Mahbub mungkin tidak kelihatan strong and powerfull, tapi malahan bisa…
Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG
Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…
Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini
Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…