4 Etika Menjalin Komunikasi di Komunitas Media Sosial Anda

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

NgajiGalileo – Banyak orang mengesampingkan etika dalam bermedia sosial. Berbicara atau menulis banyak hal, namun tidak sesuai dengan karakteristik aslinya.

Misalnya, banyak memposting quotes keren-keren tapi ketika kopi darat apa yang dibuat di media sosial tidak mencerminkan dirinya. Mungkin ini masih bagus, jika dibandingkan dengan yang suka nyinyir atau berkata kasar.

Pentingnya etika disini adalah, agar Anda dapat terhindar dari konflik yang bisa merugikan orang lain, atau pun diri Anda sendiri nantinya.

Karena itu, berikut ini kami sajikan etika yang perlu Anda ketahui saat menjalin komunikasi di komunitas media sosial yang Anda ikuti :

1. Hargai Karya Orang Lain

Media Sosial itu sangat dekat dengan kreativitas dan karya-karya orisinal bagi kalangan tertentu. Menghargai jerih payah mereka bisa jadi suatu bentuk kehormatan terhadap sebuah nilai.

Banyak orang asal tulis saja. Bicara seenaknya, seperti anak paud yang baru mulai belajar. Sehingga mereka lupa bahwa apa yang ditulis telah mencederai banyak orang. Tentu hal ini menjadi tidak baik bagi siapa pun.

Jadi menghargai karya orang lain perlu Anda tanamkan dalam-dalam, minimal dengan menghargai orang lain, berarti Anda juga menghargai diri Anda sendiri.

2. Gunakan Bahasa yang Sesuai dengan Lingkungan atau Komunitas yang Anda Masuki   

Memang ini akan terasa berat, karena bisa jadi tidak biasa bagi yang belum pernah mengetahui atau belajar tentang komunitas yang baru. Tiba-tiba Anda merasa percaya diri dan merasa mengusai tentang sesuatu.

Baca Juga:   9 Tips Bekerja di Era New Normal

Tentu bukan respek lagi yang akan Anda dapatkan, bisa jadi kebalikannya. Saran kami, ikuti dulu perkembangannya, bantu apa yang bisa di bantu, dan jika tidak sesuai dengan passion sebaiknya Anda menghindar baik-baik.

3. Tidak Memancing Perdebatan

Bagi kalangan tertentu bisa jadi perdebatan adalah hal yang memuakkan. Tidak produktif, hanya seputar siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Saya teringat ketika sesorang bicara bahwa, misalnya ia suka warna biru dan saya suka warna merah. Maka tidak perlu lagi debat. Cukup tahu saja, dan kita tidak ada masalah.

Karena sejatinya warna itu beragam, maka hormati saja pilihan warna sahabat kamu dengan cara yang beretika dan baik.

Baca Juga:   HIDUP SEHAT ALA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG DAPAT DIAPLIKASIKAN OLEH SELURUH MASYARAKAT

4. Memberikan Informasi yang Bertanggungjawab

Salah satu pilar menjalin komunikasi adalah kejujuran. Suarakan di komunitas media sosial Anda informasi yang apa adanya. Hal ini penting untuk menjamin integritas Anda.

Selanjutnya, informasi yang telah Anda sampaikan, pastikan Anda bertanggungjawab terhadap informasi tersebut. Bukan malah melemparkan atau sembunyi tangan. Belajar bertanggungjawab, itu kuncinya.


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar