Agama

Pertanyaan Malaikat Terhadap Nur Muhammad SAW

Reading Time: 2 minutes

Dalam Kitab Maulid Diba’ yang ditulis oleh Syekh Abdurrahman Addiba’i ada banyak sekali kisah-kisah yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW. Meskipun pengarang kitab tersebut mengatakan tidak ada yang bisa menjelaskan sosok Nabi Muhammad SAW dengan sempurna meskipun telah lelah (panjang lebar) orang menjelaskannya, hal ini dikarenakan sangat istimewanya sosok Nabi yang juga Kakek dari Sayyid Hasan dan Husein.

Ada beberapa cerita terkait keistimewaan Nur Muhammad SAW. diantaranya adalah pada salah satu cerita tentang perbincangan Malaikat dengan Allah SWT. dalam salah satu bait dalam Kitab Maulid Diba’.

Adapun dialog atau perbincangannya kurang lebih sebagai berikut:

Ditanyakan oleh malaikat: “Adakah nur itu pada Nabi Adam?”
Allah berfirman: “Dengan nur ini, Aku anugerahkan kepada Adam martabat yang tinggi.”

Malaikat kembali bertanya: “Adakah nur itu pada Nuh?”
Allah berfirman: Dengan nur ini Nuh dapat selamat dari tenggelam dan binasalah orang-orang yang menentangnya dari ahli keluarga dan kerabatnya.”

Malaikat bertanya: “Adakah nur ini pada Nabi Ibrohim?”
Allah berfirman: “Dengan nur ini Nabi Ibrohim sanggup menyampaikan hujjahnya dengan mengalahkan para penyembah berhala dan bintang-bintang.”

Malaikat bertanya: Adakah nur ini pada Nabi Musa?”
Allah berfirman: “Nabi Musa itu adalah saudaranya. tetapi nur ini adalah kekasih-Ku dan Musa adalah penerima firman-Ku dan yang berbicara dengan Ku.”

Malaikat bertanya: “Adakah nur ini pada Nabi Isa?”
Allah berfirman: “Dengan nur ini Nabi Isa membawa kabar akan kelahiran nur ini di antara dengan kenabiannya dalam jarak waktu sangat dekat, bagaikan mata dengan alis.”

Malaikat bertanya: “Lantas siapakah kekasih mulia yang telah Engkau hiasi dengan hiasan ketenteraman. Engkau beri mahkota dari mahkota kewibawaan dan kemegahan dan Engkau kibarkan bendera kepemimpinan di atasnya?”
Allah berfirman: “Dialah seorang Nabi yang telah aku pilih dari keturunan Luay bin Ghalib, ayah dan ibunya telah meninggal dunia, kemudian diasuh oleh kakeknya, kemudian oleh pamannya yaitu saudara kandung ayahnya yang bernama Abu Tholib.”

Dari dialog tersebut tersirat akan keistimewaan Nur Muhammad SAW. yaitu sebab Nur Muhammad-lah Nabi Adam diangkat martabatnya, Nabi Nuh diselamatkan dari tenggelam, serta Nabi Ibrohim sanggup menyampaikan hujjahnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa Allah telah memberikan Mahkota Kewibawaan, Kemegahan serta dihiasi dengan Ketentraman dan juga Allah kibarkan bendera kepemimpinan diatasnya.

Allah sangat memuliakan Kekasihnya yang Beliau pilih sendiri dan dijadikanlah Nabi Muhammad sebagai Sayyidul Ambiya’ wal Mursalin. Lebih dari itu Allah dan Malaikat juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Allahumma Sholli Wasallim ‘ala Sayyidina Muhammadin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. (Mubin)

Wallahu a’lam.

NgajiGalileo

Recent Posts

Kata-kata Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status WA, FB, & IG

Kata-kata lucu tapi menginspirasi emang asyik gesss. Sembari tersenyum, kamu bisa dapat petuah gratis. Apalagi…

4 minggu ago

Lucu Tapi Menginspirasi, Cocok Buat Status Medsos Hari Ini

Lucu tapi menginspirasi buat kamu semua guys. Karena kata-kata kali ini cocok buat kamu yang…

1 bulan ago

Kata-kata Lucu Terbaru Konyol Bikin Ketawa

Asli konyol bikin kamu ketawa. Kata-kata lucu terbaru spesial hari ini. Misalnya, "Cinta itu harusnya…

1 bulan ago

Kata-kata Motivasi untuk Diri Sendiri Bikin Hari-hari Lebih Bersemangat

Kata-kata motivasi untuk diri sendiri ini bisa bikin kamu lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.…

1 bulan ago

47 Kata-kata Konyol Tapi Bermakna yang Lucu dan Unik, Pas Buat Kamu

Setiap tawa penuh dengan makna, kelucuan dan kebahagiaan. Terkadang, itu berasal dari sesuatu yang konyol…

2 bulan ago

Ini Dia Kata-kata Lucu Bahasa Jawa, Guyonan Koplak

Dalam keseharian, bahasa Jawa banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama yang berasal dari suku Jawa.…

2 bulan ago