INI BUNDA, KENALI PERUBAHAN-PERUBAHAN TUBUH PADA MASA KEHAMILAN

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Ini Bunda, Kenali Perubahan-Perubahan Tubuh Pada Masa Kehamilan – Tidak sedikit dari calon ibu yang pertama kali hamil tidak mengetahui bahwa akan terjadi perubahan saat hamil. Mungkin hal ini bisa menyebabkan seorang calon ibu khawatir.

Maka kali ini kami akan membahas dengan singkat apa saja perubahan yang akan dialami Bunda saat hamil. Namun tidak semua akan mengalami perubahan ini, hanya ada beberapa perubahan atau tidak terjadi perubahan yang berlebihan.

Tanda-tanda Perubahan di Masa Kehamilan

Berikut ini beberapa perubahan yang dialami oleh Bunda saat hamil. Yuk mari kita bahas dibawah ini :

1. Mual dan muntah

Mual dan muntah terjadi karena terjadi penumpukan asam pada lambung. Mual muntah biasanya terjadi pada trimester pertama yaitu bulan ke 1-3 masa kehamilan dan terjadi pada pagi hari yang disebut morning sickness/emesis gravidarum. Namun apabila mual dan muntah berlebihan dan terjadi sewaktu-waktu disebut Hiperemesis gravidarum.

Adapun cara mengatasi emesis adalah makan biskuit di pagi hari dan minum teh hangat untuk mengisi lambung yang kosong. Makan sedikit tapi sering dalam keadaan hangat. Namun apabila terjadi hiperemesis gravidarum segera melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Baca Juga:   Doa Magis di Temu Alumni Galileo 2023

2. Terjadinya perubahan berat badan

Perubahan berat badan pada ibu hamil merupakan suatu hal yang normal. Namun tetap harus di perhatikan untuk beberapa klasifikasi ibu hamil. Ibu hamil dengan BB awal sebelum hamil kurang dari normal atau IMT <18,5 kg/m² disarankan menaikkan BB 12,5-18kg.

Ibu hamil dengan BB over weight atau IMT 25-29,9 kg/m² disarankan menjaga kenaikan berat badan 7-11,5 kg. Ibu hamil dengan obesitas atau IMT >30kg/m² disarankan menjaga kenaikan berat badan 5-10 kg. Hal ini sangat penting  untuk meminimalisir bayi lahir dengan makrosomia (bayi besar), karena hal ini dapat menimbulkan berbagai resiko.

3. Perubahan pada payudara

Ketika seseorang hamil maka akan muncul rasa nyeri pada payudara. Hal ini terjadi karena  adanya perubahan hormon dan payudara mempersiapkan diri untuk menghasilkan ASI.

Baca Juga:   7 Quotes Raim Laode Tentang Mimpi

Kemudian adanya perubahan warna dan ukuran pada areola (lingkaran luar puting) menjadi lebih gelap dan melebar. Namun tidak semua ibu hamil mengalami hal ini.

4. Lebih sering BAK

Seorang ibu hamil akan sering buang air kecil, hal ini terjadi karena janin menekan kandung kemih. Sehingga semakin bertambahnya usia kehamilan ibu maka akan lebih sering buang air kecil.

5. Mengalami konstipasi

Konstipasi adalah suatu kondisi dimana seseorang susah buang air besar. Biasanya ibu hamil susah buang air besar, karena adanya perubahan hormon yang dapat menyebabkan usus menjadi longgar dan sulit mencerna makanan.

6. Munculnya linea nigra

Apa itu linea nigra dan berada dibagian tubuh sebelah mana perubahan tersebut? Linea nigra adalah munculnya garis yang berwarna gelap diarea garis payudara sampai pusar. Linea nigra muncul ataupun semakin jelas terlihat seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun tidak perlu khawatir karena setelah melahirkan linea nigra akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga:   Pendidikan Lingkungan di Finlandia, Apa Saja Materi yang Diajarkan

7. Munculnya Striae Gravidarum atau yang biasa disebut Strecth Mark

Stercth Mark yang dialami oleh ibu hamil adalah muculnya guratan yang memiliki warna berbeda setiap individu tergantung warna kulit individu, biasanya bisa merah, pink, putih, bahkan hitam. Strecth mark muncul di perut bagian bawah, untuk mengatasi hal ini ibu hamil bisa mengoleskan lotion pelembab yang aman untuk ibu hamil atau rekomendasi dari dokter kandungan.

Pada masa kehamilan pasti akan terjadi suatu perubahan pada tubuh seorang ibu. Sehingga sangat penting untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada saat hamil khususnya untuk ibu yang pertama kali hamil, agar tidak terjadi kekhawatiran terhadap perubahan yang terjadi.

Oleh karena itu, untuk ibu hamil dianjurkan membaca literatur baik dari buku ataupun interet agar dapat menambah pengetahuan dan mencegah hal buruk terjadi. Jangan lupa tetap memeriksan diri pada layanan kesehatan untuk memantau perkembangan janin dan kondisi ibu. Semoga bermanfaat. (Shofi)


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar