Rangkuman Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Struktur dan fungsi jaringan hewan bisa Anda pelajari pada materi pelajaran biologi kelas XI. Seperti diketahui, hewan merupakan organisme multiseluler (terdiri atas banyak sel).

Sel-sel hewan tersebut membentuk jaringan, beberapa jaringan akan membentuk organ, dan beberapa organ akan membentuk sistem organ. Demikian, sistem dari organisasi makhluk hidup. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut rangkuman struktur dan fungsi jaringan hewan.

Rangkuman struktur dan fungsi jaringan hewan

  • Jaringan tubuh hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi empat jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat (jaringan penyambung), jaringan otot, dan jaringan saraf.
  • Berdasarkan bentuk sel, jaringan epitel dapat dibedakan, yaitu jaringan epitel pipih (gepeng), kubus, silindris, transisional, dan kelenjar.
  • Jaringan ikat tersusun dari bahan intersel (matriks) dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
  • Sel-sel yang terdapat pada jaringan ikat, yaitu fibroblas, makrofag (histiosit), sel lemak (sel adiposa), Mast cell (sel tiang), sel plasma, sel pigmen, leukosit (sel darah putih), dan sel mesenkim.
  • Jaringan ikat dapat dibedakan tiga jenis, yaitu: jaringan ikat sejati, jaringan ikat cair, dan jaringan ikat penyokong.
  • Terdapat tiga macam jaringan otot, yaitu: otot polos, otot rangka (otot lurik), dan otot jantung.
  • Jaringan saraf tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia).
  • Organ merupakan sekumpulan beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
  • Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ dibedakan dua kelompok, yaitu organ luar (misalnya: mata, telinga, mulut, hidung, kulit) dan organ dalam (misalnya: paru-paru, jantung, lambung, usus, ginjal). Lambung merupakan contoh organ, tersusun dari beberapa jaringan, yaitu: jaringan epitel, jaringan otot polos, jaringan darah, jaringan saraf, jaringan ikat, dan jaringan limfe.
  • Sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Sistem organ pada tubuh manusia, yaitu sistem gerak, sistem sirkulasi (sistem peredaran darah dan sistem limfatik), sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem koordinasi (sistem hormon, sistem saraf, sistem indera), dan sistem reproduksi (sistem reproduksi pada laki-laki dan sistem reproduksi pada wanita).
  • Stem Cell (sel punca), adalah sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme.
  • Berdasarkan tingkat maturasi, stem cell dibedakan dua jenis, yaitu stem cell embrionik (embryonic stem cell) dan stem cell dewasa (adult stem cell).
  • Stem cell dalam aplikasi klinis, dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degeneratif, yaitu kerusakan sel-sel dalam jaringan atau organ.
  • Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tumbuh tidak terkontrol.
  • Berdasarkan pertumbuhannya, tumor dapat dibedakan dua jenis, yaitu tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). Tumor yang bersifat ganas disebut kanker.
  • Faktor penyebab tumor/kanker, yaitu keturunan (genetik), lingkungan, makanan yang mengandung bahan kimia, virus, infeksi, gangguan keseimbangan hormonal, kejiwaan dan emosional, serta radikal bebas.
Baca Juga:   Mengenali Penyebab dan Jenis-jenis Bencana


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar