Reading Time: < 1 minute
Menurut Averill, membagi kontrol diri dalam beberapa aspek yaitu kontrol perilaku, kontrol kognitif dan kontrol keputusan. Adapun penjelasan aspek tersebut adalah sebagai berikut :
Kontrol Perilaku (Behavior Control)
Kontrol perilaku merupakan kesiapan tersedianya suatu respon yang dapat secara langsung memengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan.
Dalam kontrol perilaku ada dua jenis yaitu pertama, mengatur pelaksaaan (regulated administration), yaitu kemampuan dalam mengatur dan menentukan siapa yang mengendalikan situasi atau keadaan.
Kedua, kemampuan memodifikasi stimulus (stimulus modifiability), kemampuan untuk mengetahui bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki terjadi.
Kontrol Kognitif (Cognitive Control)
Kontrol kognitif merupakan kemampuan dalam mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau mengurangi tekanan.
Aspek ini terdiri dari dua komponen yaitu; memperoleh informasi dan menilai informasi.
Mengontrol keputusan (Decesional Control)
Mengontrol keputusan adalah kemampuan individu untuk memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada suatu yang diyakini atau disetujuinya.
Keputusan tindakan yang tidak didasarkan pada pertimbangan yang matang akan mengakibatkan kecemasan pada individu. (Arthur)
Referensi
Ghufron dan Rini Risnawati, Teori-teori Psikologi, h. 25
M. Nur Ghufron, Hubungan Kontrol Diri dan Persepsi, hlm. 38