BENARKAH TIDUR DI BAWAH POHON KETIKA MALAM HARI BISA MENINGGAL?

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Benarkah Tidur di Bawah Pohon Ketika Malam Hari Bisa Meninggal? – Pertanyaan ini mengingatkan kita kembali ke pelajaran IPA kelas 5 atau 6 SD materi tentang fotosintesis dan respirasi.

Sifat pernapasan pada tanaman, ketika pada pagi atau siang hari tanaman menyerap CO2 (karbondioksida), kemudian melakukan fotosintesis dan menghasilkan O2 (oksigen) sebagai gantinya. Ketika malam hari sifat tanaman menjadi kebalikannya, tanaman menyerap O2 (oksigen) dan akan mengeluarkan CO2 (karbondioksida).

Hal itu yang kemudian menimbulkan opini kebanyakan orang, bahwa ketika kita berada di dekat pada malam hari akan berbahaya karena rebutan suplai oksigen yang notabene manusia juga membutuhkan oksigen untuk bernapas. Bahkan menyimpan tanaman di dalam rumah sebaiknya dikeluarkan saja. Benarkah?!   

Baca Juga:   Anjuran Rasulullah untuk Menanam Tanaman

Namun, jika kita pelajari lebih dalam terdapat perbedaan antara fotosintesis dengan respirasi. Hal ini perlu kita pelajari dengan pengetahuan yang lebih baru dan logis.

Sifat tanaman yang menghisap CO2 (karbondioksida) dan menghasilkan O2 (oksigen) itu terjadi selama proses fotosintesis. Proses fotosintesis berlangsung pada siang hari karena harus ada bantuan cahaya matahari. Tetapi sebenarnya malam hari bisa tetap berlangsung fotosintesis, dengan bantuan sinar lampu yang memiliki spektrum cahaya yang pas dengan kebutuhan fotosintesis tanaman. Tapi ini merupakan masalah lain.

Di luar berlangsungnya fotosintesis, tanaman juga butuh bernapas. Terjadi terus menerus baik siang maupun malam. Pernapasan bagi tanaman penting untuk mempertahankan fungsi hidupnya.

Baca Juga:   NARUTO: KURAMA SI BIJUU BEREKOR 9

Sama seperti manusia, proses pernapasan menghisap O2 dan kemudian mengeluarkan CO2. Tetapi dibanding dengan jumlah 02 yang dihasilkannya selama berfotosintesis, jumlah O2 yang dibutuhkan untuk bernapas ini jauh lebih kecil.

Jadi tanaman masih tetap menghasilkan suplai oksigen untuk manusia dan sekitarnya. Prosentase oksigen di udara hanya sekitar 20% saja. Kandungan terbesar justru berupa nitrogen dengan volume 78%. Sisanya adalah gas-gas lain.

Udara yang kita hisap sebagian besarnya di dominasi oleh nitrogen dan kita masih tetap hidup kan? Kita memiliki paru-paru yang kemampuannya luar biasa untuk menyaring oksigen yang lebih sedikit dari udara.

Jadi, apa benar jika kita tidur di bawah pohon ketika malam hari berbahaya karena dapat meninggal? Jawabannya tentu tidak. Karena jika seandainya terjadi sudah pasti hewan di hutan akan punah. (Wardah)


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar