PMII Galileo, Eh Ada Yang Tanya Sejarah?

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Ngaji Galileo – PMII Galileo itu rumahnya di Malang. Anggota PMII Galileo umumnya warga saintek. Kok umumnya! Begitu ujar sang idealis. Baca sejarah dong! biar tahu Galileo itu dibentuk dengan citarasa yang sangat berbeda dengan lainnya.

Citarasa kayak kumpulan bunga-bunga eksotik berbau harum, yang kumpul jadi satu, lalu dituangkan ke dalam bejana berisi air. Setelah itu, terjadi evaporasi yang bisa membuat sekeliling harum mewangi.

Begitulah sejarah terbentuknya citarasa. Wanginya menjalar ke mana-mana, tidak terbatas, dan menembus ruang dan waktu. Demikian juga dengan sejarah galileo.

Tanya sejarah PMII Galileo

Ah sejarah, kelamaan bang, kita ini milenial yang tahunya masa depan! Ucap sahabat kita sambil sinis menghujam.

Okelah, lalu mau apa coba dengan PMII Galileo . Saya tanya lagi, kamu ingin apa? Yang kamu cari apa ikut-ikutan Galileo.

Baca Juga:   14 Universitas di Kota Malang

Apa ya? Sambil dia mikir garuk-garuk. Eh malah rontok rambutnya. Mungkin belum samphoan sahabat kita ini, ups! Tapi gak mungkin lah, milenial beli apa aja mampu, sekadar shampo itu mah remeh.

Begini ya sahabat milenialku yang baik hati dan tidak sombong. Tidak akan pernah ada nama Galileo di PMII kalo tidak ada sejarahnya. Bahkan, semua organisasi memiliki sejarahnya masing-masing.

Bukannya sejarah itu pemiliknya para sosial, bukan saintek? Sambil mengerutkan jidat dia bertanya lagi.

Udah tanya, nyela lagi! Bisikku dalam hati, sial banget aku hari ini. Ketemu spesies langkah seperti ini. Mungkin ini salah satu hari tersial.

Memang sahabat kita yang satu ini sangat kritis, mungkin habis kena PKD dia. Ampun deh. Jadi harus ekstra sabar saat menjelaskan. Bila perlu, sabarnya sampai nunggu Instagram, WA dan Facebook punah! Kapan ya, ada yang tahu?

Baca Juga:   10 Fakta tentang Hujan yang Belum Diketahui Banyak Orang

PMII Galileo memang dihuni warga saintek, tapi bukan berati saintek harus melulu tentang ipa dan ilmu pasti. Ya, ada sosial, ekonomi, naik gunung, bahkan ada teaternya juga.

Kembali ke sejarah ya, begini sejarahnya… Saya lanjutkan nulis kalo longgar, saya mau ngopi dulu. Mumpung mau hujan, jadi ngopi enak banget. Mau?


Share artikel ini

Recommended For You

1 Comment

Tulis Komentar