Belajar Sains Terbaru: Dimulai dari Pengertian hingga Praktek Sains

Share artikel ini

Reading Time: 4 minutes

Belajar Sains Terbaru: Dimulai dari Pengertian hingga Praktik Sains. Mempelajari sains bukanlah hal yang mudah bagi semua orang. Benarkah sahabat? Faktanya, banyak orang yang bergelut dengan ilmu sains. Misalnya, ilmu astronomi, kimia, fisika, biologi, dan ilmu sains lainnya, masih merasa kesulitan. Apakah Anda juga pernah mengalaminya?

Ilmu sains biasanya dikenal dengan sains dan teknologi. Salah satu tempat belajar sains, seperti Institut Sains dan Teknologi Nasional. Selain itu, banyak juga kampus-kampus lain yang memiliki jurusan sains. Contohnya, Universitas Indonesia, UGM, UIN Malang, ITS, dan kampus lainnya.

Bidang studi jurusan sains teknologi juga bermacam-macam. Ada, jurusan sains dan teknologi, pengembangannya bisa psikologi sains, sains terapan, sains teknologi, sains data. Kemudian, ada juga sains informasi geografi, hingga sains komunikasi dan pengembangan masyarakat.

Selain itu, ada universitas sains al quran yang mengkaji antara sains dan Al Quran, ada pula pendidikan sains, dll. Tertarik untuk belajar sains? Lebih lanjut, pahami sains dulu sebelum melakukan pendaftaran masuk pada jurusan sains dan teknologi. Simak yuk di bawah ini!

Pengertian sains

Pengertian sains adalah pengetahuan, yang berasal dari bahasa latin scientia. Secara ilmu, kata sains memiliki makna yang luas. Sains bisa berarti ilmu fisik atau physical sciences, dan ilmu biologi atau yang life sciences.

Sains ilmu fisika meliputi, astronomi, geologi, meteorology, kimia, hingga fisika itu sendiri. Sedangkan, sains ilmu biologi meliputi fisiologi, zoology, anatomi, mikrobiologi, dan masih banyak ilmu dari cabang biologi lainnya.

Baca Juga:   Relativitas Kehidupan Real, Bisakah Dipercaya?

Sains sendiri, secara khusus lebih mengarah pada pemahaman terhadap alam semesta. Kemudian, sains juga menggunakan observasi atau pengamatan, dan juga eksperimen atau percobaan.

Jadi, definisi sains adalah, suatu langkah atau skema konseptual yang saling terkait dan berkelanjutan. Dalam hal ini berbagai aspek tertentu dengan menggunakan berbagai macam metode. Seperti metode saintifik, sistematis dan ilmiah untuk mempelajari, mengobservasi, dan melakukan eksperimen secara terus-menerus.

Tujuan sains

Ada beberapa tujuan sains. Seperti sebagai sarana atau wadah dalam mengungkapkan fakta yang belum terungkap. Lalu, sains sebagai alat bagi manusia agar bisa bertahan hidup.

Selain itu, sains untuk mengembangkan teknologi dan informasi. Dan, sains juga bertujuan dalam memudahkan segala aktivitas manusia sehari-hari.

Pengertian sains menurut para ahli

Albert Einstein

Pengertian sains pertama datang dari Albert Einstein. Seorang ilmuan yang berpendapat bahwa sains adalah, suatu bentuk upaya atau kegiatan yang memungkinkan dari berbagai variasi, atau pengalaman inderawi mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional seragam.

Hardy dan Fleer

Pengertian sains selanjutnya, dikemukakan Hardy dan Fleer, yakni sains sebagai kumpulan pengetahuan, sains sebagai suatu proses, sains sebagai kumpulan nilai serta sains sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.

Doran R

Pengertian sains, menurut Doran R., yaitu sains sebagai proses pembelajaran siswa secara aktif, bukan secara pasif. Dalam arti kata lain, belajar sains harus melibatkan siswa dalam prakteknya.

Wigner

Pengertian sains dalam kacamata Wigner, adalah sains merupakan gudang atau penyimpanan pengetahuan tentang gejala-gejala alam. Dalam hal ini, mencakup pengetahuan tentang dunia alamiah, yang berasal dari interaksi indra dengan dunia tersebut.

Baca Juga:   Eksperimen Menyenangkan: Membuat Plastik dari Susu

Sund

Kemudian, pengertian sains menurut Sund, yakni sains adalah sebagai produk dan proses hal-hal yang berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah, dan produk ilmiah.

Romano Harre

Terakhir, Romano Harre, menjelaskan pengertian sains adalah, kumpulan teori-teori yang sudah teruji kebenarannya. Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang pola-pola dan keteraturan maupun ketidakteraturan dari gejala yang diamati dengan seksama.

Jurusan sains dan teknologi

Sains seringkali tidak berdiri sendiri, misalnya seperti sains dan teknologi, atau yang disingkat dengan saintek. Sains dan teknologi ini bisa Anda temukan pada beberapa perguruan tinggi atau universitas ternama Indonesia. Terkadang masih banyak yang menyebutkan jurusan sains dan teknologi, meski yang sebenarnya adalah Fakultas.

Misalnya, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Indonesia, Fakultas Sains dan Teknologi Institut Teknologi Bandung, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Gadjah Mada, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.

Selain itu, ada juga Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Brawijaya, Fakultas Sains dan Teknologi Institut Teknologi Sepuluh November, Fakultas Sains dan Teknologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang. Kemudian ada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, dan masih banyak kampus yang memiliki fakultas sains dan teknologi lainnya.

Adapun jurusan dalam fakultas sains dan teknologi ini bermacam-macam. Contohnya, jurusan sains dan teknologi yang studinya seperti, jurusan matematika, jurusan kimia, jurusan biologi, jurusan fisika, jurusan informatika dan teknologi, jurusan arsitektur.

Selain itu, ada jurusan mikrobiologi, astronotika dan teknik aeronautika, meteorologi, sains komputasi dan astronomi. Disamping itu juga ada rekayasa sistem komputer, teknologi hasil hutan, teknologi hasil ternak, dan masih banyak jurusan sains dan teknologi lainnya.

Baca Juga:   Kimia: Mengenal Gas Mulia dan Sifat-sifatnya

Contoh sains dan teknologi

Contoh sains dan teknologi ini sangat banyak. Misalnya saja, penerapan sains dan teknologi dalam rekayasa genetika, penerapan sains dan teknologi dalam kedisiplinan karyawan melalui fingerprint.

Selain itu, ada juga penerapan sains dan teknologi dalam teknik kultur jaringan. Disamping itu, ada penerapan sains dan teknologi dalam membuat vaksin untuk virus, dan lain sebagainya.

Apa itu sains data

Sains data adalah, ilmu terapan dalam sains yang khusus mengkaji, menganalisa, dan mempelajari tentang data. Sains data ini sangat penting di era digital. Terutama karena akses informasi yang tinggi dan melimpahnya data-data, atau big data.

Praktek sains

Dalam prakteknya, sains bisa jadi sesuatu yang rumit dan susah untuk mempraktekkannya. Atau, hanya orang ahli atau tertentu yang mampu mempraktikkan. Akan tetapi, hal tersebut tidaklah tepat jika ternyata sains bisa Anda lakukan dalam bentuk yang sederhana dan mudah.

Misalnya, dalam praktek sains untuk pengenalan ke anak usia dini. Sains bisa Anda praktekkan dengan beragam eksperimen yang menyenangkan dan mengasyikan.

Contohnya, eksperimen lumpur menyala dengan menggunakan bahan sederhana, yakni kentang. Kemudian ada eksperimen awan melalui media dalam gelas, lalu ada eksperimen pelangi dalam botol, dan eksperimen-eksperimen lainnya.

Akhirnya, setelah Anda mengetahui apa itu sains, dan belajar sains mulai dari pengertian hingga praktek sains. Tertarik mempelajari sains? Selalu ikuti perkembangan sains terbaru di ngaji galileo. Semoga bermanfaat


Share artikel ini

Recommended For You

1 Comment

Tulis Komentar