Bukan Jenis Bawang Baru, Inilah Cara Membuat Bawang Hitam dan Sejuta Manfaatnya

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Bawang hitam (Black garlic) bukanlah jenis varietas bawang yang baru. Bawang hitam adalah bawang putih biasa yang mengalami proses fermentasi dengan menggunakan suhu yang tinggi sehingga menghasilkan warna bawang putih berubah menjadi menjadi hitam.

Bawang hitam ini dibuat dengan cara disimpan utuh bersama dengan kulitnya pada suatu tempat atau ruangan yang sudah diatur tingkat kelembapan dan suhunya antara 60 hingga 70 derajat celcius.

Cara fermentasi yang dilakukan adalah dengan memasukkan bawang putih pada sebuah wadah mangkuk stainless tanpa menambahkan bahan-bahan lain dan menutupnya dengan kertas alumunium foil, kemudian mangkuk tersebut dimasukkan kedalam oven dan dipangggang menggunakan suhu 60-70 derajat celcius.

Pembuatan bawang hitam itu sendiri memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 90 hari. Proses fermentasi ini bisa dipersingkat lagi menjadi 40 hari, namun hasilnya tentu tidak akan sama dengan yang menggunakan waktu 90 hari.

Hasil fermentasi ini akan terlihat secara bertahap. Setelah 10 hari bawang sudah bisa terlihat berubah warna menjadi kecoklatan, 15 hari semakin gelap, kemudian setelah 20 hari bawang sudah menjadi hitam.

Baca Juga:   Ingin Tahu Kualitas Madu?

Setelah 20-40 hari, sebenarnya bawang sudah bisa dikonsumsi. Namun bila Anda ingin menghasilkan khasiat yang maksimal maka perlu kesabaran menunggu hingga 90 hari. Bawang hitam yang sudah jadi mempunyai rasa sedikit manis, selain itu teksturnya lebih lunak, lembut, dan rasanya pun gurih.

Bawang Hitam dan Sejuta Manfaatnya

Manfaat dari bawang hitam itu sendiri tentunya sangat banyak. Beberapa orang meyakini bahwa bawang hitam ini mengandung S-allycysteine atau suatu senyawa komponen alami yang terbukti membantu mencegah kanker dan menurunkan kolesterol.

Selain itu masih banyak lagi manfaat dari bawang hitam ini, diantaranya yaitu :

  1. Menjaga Kesehatan Jantung. Sama dengan bawang putih segar, bawang hitam juga memiliki manfaat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung yaitu dengan membantu menurunkan hipertensi. Selain itu, bawang hitam juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalm darah, sehingga hal ini tentu dapat mengurangi risiko Anda menderita penyakit jantung coroner.
  2. Mencegah Penyakit Kanker. Bawang hitam diketahui mengandung kumpulan senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan, seperti polifenol, fenol, alkaloid, flavonoid, dan S-allycysteine (SAC). Senyawa-senyawa ini diduga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker. Aktivitas antioksidan dari senyawa bioaktif ini mampu melawan radikal bebas berlebih dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan berkembangnya sel kanker.
  3. Menjaga Fungsi Otak. Selain menangkal radikal bebas, antioksidan dalam bawang hitam juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Khasiat ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, yakni seperti kemampuan dalam berpikir, mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan juga mampu mencegah mengalami berbagai penyakit akibat penurunan fungsi kognitif, seperti penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
  4. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh. Kandungan antioksidan dalam bawang hitam dapat menjaga sel-sel imunitas  Anda dari kerusakan akibat radikal bebas berlebih. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan yang baik, tentu tubuh akan mampu melawan berbagai mikroganisme penyebab penyakit dengan lebih efektif.
  5. Menjaga Kadar Gula Darah. Kandungan senyawa polifenol, flavonoid dan antosianin dalam bawang hitam bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dalam darah agar tetap stabil. Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa sifat antioksidan dari senyawa-senyawa ini juga mampu mencegah berbagai komplikasi akibat penyakit diabetes.
  6. Mencegah Gangguan Stres. Bawang hitam juga dipercaya mampu mencegah gangguan stress. Hal itu karena bawang hitam kaya akan antioksidan yang berfungsi efektif untuk menurunkan risiko stress. Sehingga hal ini dapat membantu untuk menetralisir radikal bebas yang berbahaya dan mampu mencegah kerusakan sel.
  7. Membantu Regenerasi Kulit. Bawang hitam memiliki kandungan antioksidan yang secara aktif dapat membantu regenerasi kulit. Sehungga hal ini berperan penting dalam menghambat proses penuaan dini.
  8. Mengobati penyakit yang berkaitan dengan paru-paru seperti asma, batuk, sesak.
  9. Memperbaiki sistem pencernaan, dengan detoksifikasi.
  10. Membantu menghilangkan bekas luka.
Baca Juga:   Kelebihan dan Kekurangan Gelombang Mikro sebagai Alat untuk Memasak

Itulah penjelasan mengenai proses pembuatan bawang hitam beserta berbagai manfaat yang dikandungnya. Semoga bermanfaat! (Risa)


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar