Reading Time: < 1 minute
Laju reaksi merupakan kecepatannya berlangsungnya perubahan
kimia. Dari definisi itu, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju
pengurangan reaktan tiap satuan waktu, atau dapat juga dinyatakan
sebagai laju pembentukan produk tiap satuan waktu.
Reaksi kimia melibatkan zat-zat pereaksi (reaktan) yang menghasilkan produk yang dapat dihitung.
Perhitungan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa reaksi berlangsung sampai selesai, artinya semua reagen yang jumlahnya terbatas habis terpakai.
Jumlah yang dihasilkan secara teoritis menunjukkan jumlah maksimal produk yang didapat dari reaksi.
Faktor- faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
- Pengaruh konsentrasi : Semakin besar konsentrasi pereaksi semakin cepat laju reaksinya.
- Pengaruh luas permukan bidang sentuh : Semakin kecil ukuran partikel suatu zat yang bereaksi semakin luas permukaan bidang sentuhnya sehingga semakin cepat laju reaksinya.
- Pengaruh suhu : Laju reaksi cenderung bertambah jika suhu dinaikkan dan sebaiknya laju reaksi berkurang juka suhu diturunkan.
- Tekanan : Penambahan tekanan akan memperkecil volume dan memperbesar konsentrasi, dengan bertambahnya konsentrasi laju reaksi akan semakin cepat.
- Pengaruh katalis : Dengan penambahan katalis pada suatu reaksi kimia akan menperceat laju reaksinya.
Dalam teori Tumbukan, reaksi terjadi karena adanya tumbukan antara partikel-partikel zat yang bereaksi. Oleh karena itu, sebelum partikel saling bertumbukan maka reaksi tidak akan terjadi.
Namun demikian, tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi, karena tumbukan yang terjadi harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
Sedangkan dalam orde reaksi & persamaan laju reaksi, bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi, makin besar konsentrasi peraksi maka laju reaksi akan makin besar dan sebaliknya.