Pengertian Plantae, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Contohnya

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Plantae atau kerajaan dunia tumbuhan ini termasuk dalam eukariota multiseluler. Ciri utamanya autotrof dan menggunakan klorofil untuk fotosintesis.

Klasifikasi kerajaan Plantae Berdasarkan struktur tubuh yang berbeda, komponen, dan lain-lain terdiri atas :

1. Thallophyta

Tumbuhan thallophyta tidak memiliki desain tubuh yang berdiferensiasi baik. Tumbuhan ini dikenal sebagai alga dan sebagian besar hidup di air.

Contoh tumbuhan ini antara lain adalah Spirogyra, Ulothrix, Cladophora, Chara, dan lain sebagainya.

2. Bryophyta

Bryophyta atau yang disebut dengan lumut daun ini meskipun tidak berkembang secara jelas atau sejati, tetapi tubuh tumbuhan dapat dibedakan menjadi bentuk batang dan struktur mirip daun. Contohnya, lumut (Funaria) dan Marchantia.

Baca Juga:   Soal PPG 2023 dan Kunci Jawaban, Persiapan Pretest

3. Pteridophyta

Tumbuhan pteridophyta disebut juga dengan tumbuhan paku-pakuan. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Tumbuhan Pteridophyta memiliki jaringan khusus yang mengangkut air dan bahan lain dari satu bagian ke bagian tumbuhan lainnya. Contohnya, marsilea, pakis, dan ekor kuda.

4. Gymnospermae

Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, Gymno berarti terbuka atau telanjang, sementara spermae berarti biji.

Dalam penamaan Gymnospermae dikarenakan penampakan biji pada kelompok ini yang terbuka. Hal ini dikarenakan Gymnospermae tidak mempunyai ovarium yang merupakan tempat perkembangan biji. Contohnya, palem, pakis haji, melinjo dan lain-lain.

5. Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki berbiji tertutup. Angiospermae dapat di bedakan menjadi dua yaitu dikotil dan monokotil.

Baca Juga:   Nilai Ekonomis Porifera Apa Saja?

Dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji terbelah, sedangkan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal.

Ciri-ciri angiospermae antara lain :

  • Habitat berupa pohon, herba, perdu, atau semak
  • Terdiri dari batang, bunga, daun, dan akar
  • Daun umumnya lebar, tunggal atau majemuk
  • Daun buah berdaging tebal
  • Berakar serabut dan tunggang
  • Putik dengan bakal biji didalamnya tidak tampak
  • Floem dengan sel-sel pengiring
  • Mempunyai pembuluh xilem
  • Terjadi pembuahan ganda
  • Bentuk Daunnya pipih dengan tulang daun bermacam-macam
  • Alat reproduksi disebut bunga
  • Bentuk tulang daun bervariasi, bisa lurus, menjari, atau menyirip
  • Biji terlindungi oleh bakal buah
  • Reproduksi secara generatif dan vegetatif
  • Batangnya ada yang mempunyai kambium dan ada juga yang tidak berkambium
  • Batang bercabang juga tidak bercabang
  • Bunga yang tersusun dari sporofil dan bagian-bagiannya
  • Bunga mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik
Baca Juga:   Tulang dan Otot, Hubungan Antar Tulang Membentuk Suatu Persendian

Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar