Cara Merawat Mesin Cuci Agar Awet dan Tahan Lama

Share artikel ini

Reading Time: 2 minutes

Merawat mesin cuci tidaklah sulit untuk Anda lakukan sendiri di rumah. Ada beberapa tips yang akan kami berikan agar mesin cuci Anda tetap awet dan tahan lama. Apa sajakah itu, simak yuk berikut ini.

Umumnya, mesin cuci ada tiga jenis, yaitu mesin cuci 2 tabung, mesin cuci 1 tabung top loading, dan mesin cuci 1 tabung front loading. Mesin cuci 2 tabung memiliki 2 tabung yang berfungsi untuk mencuci dan 1 tabung lagi untuk mengeringkan.

Sedangkan untuk top loading dan front loading, perbedaan keduanya terletak pada cara memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Jika top loading memasukkanya lewat atas, sedangkan front loading lewat bagian depan mesin cuci. Keduanya dianggap lebih praktis, karena akan bekerja secara otomatis mulai dari mengisi air, mencuci, membilas, sampai dengan mengeringkan cucian.

Baca Juga:   Cara Merawat Kompor Listrik Sendiri di Rumah

Salah satu alasan masyarakat menggemari mesin cuci jenis top loading dibandngkan dengan front loading, karena tidak perlu menekuk tubuh saat memasukkan pakaian. Jadi saat mencuci pakaian akan lebih mudah dan tidak mudah lelah.

Selain itu, top loading terlihat lebih modern, canggih, sekaligus hemat air dengan tingkat kekeringan yang lebih tinggi, hingga 90%. Dan lagi, kerusakan pada pakaian tergolong rendah saat Anda menggunakan mesin cuci jenis top loading.

Cara Merawat Mesin Cuci

Ketika Anda sudah membeli mesin cuci 1 tabung top loading, maka yang perlu Anda perhatikan adalah cara perawatannya, agar mesin yang Anda miliki dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat mesin cuci tersebut.

  • Usahakan Anda mencuci pakaian dengan jumlah yang sesuai dengan kapasitas mesin, agar mesin tersebut tidak berat dalam bekerja.
  • Sebaiknya hindari mencuci karpet tebal di mesin cuci, karena akan memberi tekanan pada motor mesin cuci dan menyebabkan kerusakan internal.
  • Pastikan mencabut colokan pada stop kontak, agar tidak terjadi konsleting listrik.
  • Usahakan tidak mematikan timer secara paksa, agar sistem pada mesin tidak mudah rusak.
  • Jaga kelembaban mesin dengan membersihkan bagian dalam bak menggunakan kain kering atau membiarkan tetap terbuka, agar mesin Anda terhindar dari bakteri dan jamur.
  • Bersihkan tabung mesin setidaknya tiga bulan sekali. Anda dapat membersihkan mesin dengan menggunakan fitur yang tersedia pada mesin.
Baca Juga:   Cara Merawat Mobil Agar Performa Tetap Andal dan Nyaman

Apa yang membuat mesin cuci cepat rusak?

Penyebab mesin cuci cepat rusak contohnya adanya penumpukan kotoran. Jika kotoran menumpuk, kinerja mesin cuci akan menurun secara drastis. Karena itu, pastikan kamu secara rutin membersihkan bagian dalam tabung, filter kotoran, tempat deterjen, hingga bagian pintunya.

Apakah colokan mesin cuci harus di cabut?

Iya sebaiknya dicabut, karena dapat menyebabkan terjadinya korslet, serta alat elektronik mesin cuci menjadi mudah rusak. Mencabut colokan tidaklah sulit, kan! Coba deh lakukan mencabut colokan mesin cuci sehabis mencuci pakaian.

Apakah mesin cuci boleh digunakan setiap hari?

Boleh saja jika memang itu diperlukan. Apalagi mencuci pakaian bagus untuk mencegah penyebaran bakteri dan kuman. Tapi usahakan Anda merawatnya dengan baik, supaya mesin cuci tetap awet dan maksimal saat digunakan.

Baca Juga:   Cara Memilih Bubuk Detergen yang Bikin Bersih Pakaian dan Selalu Wangi

Itulah cara merawat dan membersihkan mesin cuci. Semoga bermanfaat.


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar