Reading Time: < 1 minute
Tiba-tiba ingat mereka. Mas Rico, Mas Dede, Irul, dan Aqil bin Mufid manusia kocak di Simfoni FM.
Tahun 2001/2002 masuk UKM Simfoni FM. Meski tidak punya keahlian bercup-cuap, pede aja ikutan. Mungkin dulu kesambet…he…he…
Jika tidak salah ada 4 mahasiswa (bukan yang mahasiswi) dari jurusan biologi yang ikutan UKM Simfoni FM. Bersanding dengan mahasiwa dan mahasiswi dari jurusan lain di UIN Malang, dulu STAIN Malang.
Mulai dari pagi siang hingga JJM kita lalui. Semua materi tentang keradioan kita lahap. Namun ternyata dunia radio tidak semudah yang terbayangkan.
Hampir semua bisa siaran, mereka sangat percaya diri. Mungkin hanya saya yang pemalu. Satu tahun hanya dilewati dengan datang ke basecamp dan pulang.
Meski sudah menulis skrip dengan lancar. Tapi ketika berhadapan dengan microphone semua memudar. Salah bicaralah, salah baca, salah semua. Tidak semudah itu.
Ketika itu, saya siaran jam 5 pagi. Berharap semua masih tidur. Jadi aman tidak ada yang mendengarkan.
Eh sial, ketika siang masuk kuliah ternyata ada teman yang mendengarkan. Maka di situlah saya dibully karena siaran yang banyak salahnya.
Tapi tidak mengapa. Cuek saja… Meskipun malu sih..ha..ha..
Dari situ saya banyak belajar mengenai banyak hal. Semua yang ditulis memang tidak mudah untuk diucapkan. Butuh waktu, butuh proses, dan tentunya butuh keberanian.
Ada pengalaman berharga saat di Simfoni FM. Dunia baru, pengalaman baru, dan ilmu baru.
Kini sudah 22 tahun usia Simfoni FM. Terima kasih banyak atas semuanya. Semoga sukses selalu. (Arthur)
Terima kasih buat yang sudah ngasih undangan Anniversary Simfoni FM Online Internal Meeting Simfoni’s Crew, nanti malam pukul 18.30 WIB di zoom meeting. Happy 22th Anniversary #SimfoniFM
