Materi Sel, Konsep Ringkasan Belajar Memahami Sel dengan Mudah dan Praktis

Share artikel ini

Reading Time: < 1 minute

Memahami sel bagi para pelajar memang tidak mudah. Selain sangat kecil, nama asingnya juga banyak. Karena itu, diperlukan ringkasan belajar memahami sel dengan mudah dan praktis.

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup

Ilmuwan yang mengemukakan teori tentang sel, yaitu Robert Hooke, Antonie Van Leeuwenhoek, Jean Baptiste de Lamarck, Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer, Henri Dutrochet, Theodore Schwann (ahli anatomi hewan) dan Matthias Jakob Schleiden, Max Schultze, Felix Dujardin, Johannes Purkinje, Rudolf Ludwig Karl Virchow, Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernard.

Tubuh makhluk hidup jika diamati dengan mikroskop, tersusun atas sel-sel. Di dalam sel terdapat senyawa kimiawi dan organel-organel sel. Lebih lanjut, berikut ringkasan konsep materi sel, antara lain :

  • Sel merupakan unit struktural terkecil, unit fungsional, dan unit hereditas.
  • Kisaran ukuran sel berdiameter 1 – 100 μm, volume 1 – 1.000 μm3.
  • Tipe sel secara struktural, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
  • Sel hidup memiliki 4 makromolekul, yaitu karbohidrat (monosakarida, disakarida, polisakarida), lipid (lemak, fosfolipid, sfingolipid, steroid, lilin, karotenoid, limonen), protein, dan asam nukleat (DNA, RNA).
  • Organel-organel yang terdapat di dalam sel eukariotik, yaitu: membran sel (membran plasma sel), nukleus (inti sel), sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, dan dinding sel.
  • Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida, vakuola kecil.
  • Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, vakuola besar, tidak memiliki sentriol.
  • Transpor zat melalui membran dapat dibedakan 2 macam, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
  • Transpor pasif: arah perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasi, tidak memerlukan energi. Contoh: difusi, difusi dipermudah oleh saluran protein dan protein transpor, osmosis.
  • Transpor aktif: arah perpindahan molekul melawan gradien konsentrasi, memerlukan energi. Contoh: pompa ion, kotranspor, eksositosis, endositosis (fagositosis, pinositosis, endositosis yang diperantarai reseptor).
Baca Juga:   Tumbuhan Lumut: Struktur dan Siklus Hidup Bryophyta


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar