Sering Disepelekan, Inilah Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri

Share artikel ini

Reading Time: 3 minutes

Istilah anjuran agar makan atau minum sambil duduk pastinya sudah tak asing lagi di telinga Anda semua. Namun tehukah Anda mengenai apa yang sebenarnya bisa terjadi jika keadaan ini menjadi sebuah kebiasaan?

Di dalam dunia medis seringkali dijelaskan bahwa makan maupun minum dengan posisi duduk lebih menyehatkan dibandingkan makan dan minum dengan posisi berdiri. Hal ini karena dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut sfringer, yakni struktur maskuler (berotot).

Segala sesuatu yang kita konsumsi akan disalurkan melalui pos-pos penyaringan yang ada di ginjal. Jaringan penyaring ini bisa membuka dan menutup tergantung posisi tubuh. Jaringan  penyaring akan terbuka ketika kita sedang berposisi duduk dan juga sebaliknya, jaringan penyaring akan tertutup ketika kita dalam keadaan berdiri.

Sehingga, bila Anda makan dan minum saat berdiri, maka tubuh tidak dapat menyaring hal-hal tersebut. Kebiasaan ini bisa sangat berdampak buruk bahkan hingga berakibat fatal untuk kesehatan ginjal bila dibiarkan secara terus menerus.

Dalam kasus yang ekstrem, kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan mati mendadak. Selain itu masih banyak lagi dampak buruk yang dapat disebabkan oleh kebiasaan minum sambil berdiri, berikut diantaranya :

  1. Menyebabkan Heartburn. Minum air sambil berdiri bisa memberikan banyak tekanan pada kerongkongan ketika air terciprat dan mengalir deras. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan pada sfingter atau sendi antara lambung dan kerongkongan serta juga dapat mengganggu kumpulan serabut otot yang bekerja untuk menutup jalur pembukaan alamiah pada tubuh. Selain itu Anda mungkin juga akan mengalami mulas atau sensasi terbakar karena asam di perut naik ke kerongkongan.
  2. Mengganggu Sistem Pencernaan. Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut lebih cepat dibanding makan sambil duduk. Ini mungkin terkait dengan gravitasi. Jika kondisi itu terjadi, lambung menjadi tidak punya banyak waktu untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal. Selain itu zat yang mengalir langsung ke dalam tubuh akan melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan yang terjadi akan merusak sistem pencernaan dalam jangka panjang. Hal tersebut karena cipratan yang terjadi terus menerus akan merusak dinding perut dan saluran pencernaan.
  3. Kerusakan Ginjal. Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan secara normal oleh organ pencernaan.Sehingga, penyerapan nutrisi jadi terhambat dan mengakibatkan ginjal bekerja keras mengolah air untuk mendukung terjadinya proses penghancuran makanan yang dikonsumsi. Kondisi inilah yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ginjal, bisa mengalami iritasi, kelelahan, dan kinerjanya menurun.
  4. Dapat Menyebabkan Artritis. Saat Anda minum air sambil berdiri, aliran air dapat turun dengan cepat ke seluruh tubuh, dan mungkin menumpuk di persendian Anda. Kebiasaan ini dapat menyebabkan Anda mengalami radang sendi saat Anda sudah tua nanti.
  5. Saraf Menegang. Minum sambil berdiri ternyata dapat memengaruhi sistem parasimpatetik. Di mana sistem saraf tersebut akan menegang akibat proses penyerapan air yang buruk. Oleh karena itu, sebaiknya minum lah dalam kondisi duduk dan perlahan akan proses penyerapan air dapat berjalan lebih baik.
  6. Tetap haus walau telah minum dalam jumlah banyak. Jika Anda minum air sambil berdiri, tubuh dan otot berada dalam keadaan tegang dan sulit menyerap cairan. Jika Anda minum air sambil duduk, maka tubuh dan otot tetap rileks dan menyerap cairan dengan lebih baik. Jadi, jika Anda terbiasa minum sambil berdiri, Anda mungkin akan tetep merasa haus karena air yang diminum tidak terserap dengan sempurna.
  7. Gangguan Saluran Kemih. Minum air sambil berdiri ternyata dapat membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal menjadi tidak optimal. Bahkan, air yang mengalir langsung ke sistem pencernaan dapat menyebabkan tumpukan kotoran di ginjal dan kandung kemih. Akibatnya, saluran kemih akan mengalami gangguan, dan dalam jangka panjang ginjal akan mengalami kerusakan permanen.
Baca Juga:   10 Fakta tentang Hujan yang Belum Diketahui Banyak Orang

Nah itulah tadi beberapa ulasan mengenai bahaya makan atau minum dalam keadaan berdiri. Untuk itu bagi Anda yang suka meremehkan anjuran minum dengan posisi duduk, maka berhati-hatilah dan segera berhenti dari  kebiasan buruk ini. Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. (Risa)


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar