Kebiasaan Berbagi Dilihat dari Sisi Medis

Share artikel ini

Reading Time: 3 minutes

Memberi adalah salah satu bentuk kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial. Dengan berbagi artinya kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut  merasakan kebahagiaan atas apa yang kita punya.

Namun tak hanya tentang amal ibadah ataupun kegiatan sosial, berbagi ternyata juga mampu mendatangkan manfaat kesehatan menurut sisi medisnya.

National Health Service Choices mengungkapkan, seseorang yang berbagi dengan ikhlas dalam jumlah yang kecil maupun besar dapat membuat diri sendiri gembira.

Tidak hanya gembira, seseorang yang sering berbagi dalam hidupannya, maka mereka akan merasa lebih puas pada kehidupan yang ia jalani.

Laporan Cleveland Clinic juga menyebut memberi telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia, berbagi dapat memberikan efek penurunan pada tingkat tekanan darah seseorang.

Lebih jelasnya berikut merupakan penjabaran mengenai manfaat medis dari kebiasaan berbagi :

1. Meningkatkan harapan hidup

Manfaat ini telah dibuktikan dalam riset yang meneliti orang-orang berusia 55 tahun ke atas.

Riset yang dilakukan selama lima tahun itu membuktikan orang berusia 55 tahun ke atas yang menjadi sukarelawan untuk dua organisasi atau lebih, 44 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kematian daripada mereka yang tidak menjadi sukarelawan.

Bahkan, hasil yang serupa tetap terjadi meski para ahli memperhitungkan faktor lain seperti usia, olahraga, kesehatan dan gaya hidup merokok.

Berbagi tidak hanya masalah ekonomi saja. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi. Misalnya saja, meluangkan waktu untuk orang lain terhitung sebagai tindakan berbagi.

Seseorang yang lebih sering berinteraksi dengan orang lain dalam aktivitas sosial akan memiliki tingkat stress yang lebih rendah dengan kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak pernah berbagi.

Mengurangi tingkat stres dalam tubuh sama halnya dengan menjaga kesehatan sel-sel dalam tubuh yang artinya juga membuat kita terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

2. Menumbuhkan kebahagiaan

Berbagi juga dapat menumbuhkan kebahagiaan diri dan kepuasan batin. Orang-orang yang memiliki tingkat kebahagiaan yang baik tentu akan mudah untuk menurunkan tingkat stress dalam hidupnya.

Baca Juga:   Poros Desa; Jalan Pemerataan Pembangunan

Banyak dampak pada kesehatan jika kita berhasil meningkatkan taraf kebahagiaan dalam hidup kita, misalnya seperti kesahatan jantung menjadi lebih terjaga. Orang bahagia tentu memiliki jantung yang sehat pula.

Orang yang bahagia juga menurunkan tingkat lelah dalam tubuhnya. Pada saat berbagi, nyatanya otak meningkatkan produksi hormon dopamine.

Hormon dopamine adalah hormon yang menghasilkan perasaan bahagia. Selain dopamine, dengan berbagi tubuh akan menghasilkan hormon oksitoksin yang dapat membantu untuk mengurangi tingkat stres pada tubuh.

3. Membantu menurunkan tekanan darah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, berbagi dapat membuat seseorang menjadi lebih merasa bahagia.

Orang bahagia akan memiliki tekanan darah yang cukup stabil. Sehingga kondisi ini dapat menghindarkan diri dari berbagai penyakit yang bersumber dari tekanan darah yang kurang stabil.

Selain itu, menurut riset 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychological Science menemukan bahwa membantu atau memberi dapat menghilangkan stres. Dalam penelitian ini  hasilnya bisa memberikam pandangan baru kepada kita semua.

Baca Juga:   Mengenali Potensi Menulis Peserta Didik dan Pendidik

Dalam riset tersebut, peneliti menemukan orang yang melakukan lebih banyak tindakan kebaikan setiap hari cenderung tidak merasa stres yang juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

Untuk itu selain menggunakan pengobatan, bagi Anda yang memiliki masalah tekanan darah, tidak ada salahnya apabila Anda ingin mencoba berbagi dengan sesama.

4. Meningkatkan rasa percaya diri

Kebiasaan suka berbagi mampu juga meningkatkan rasa kepercayaan diri pada setiap orang.

Hal ini karena berbagi dapat membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih meningkat dengan melepaskan rasa prasangka buruk pada orang lain.

Akibatnya  pikiran akan selalu positif dan rasa percaya diri dalam melakukan setiap hal akan tumbuh dengan sendirinya.

Dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kebiasaan dalam berbagi terhadap orang lain di sekitar kita sangat memberikan banyak manfaat baik untuk diri kita pripadi maupun orang lain, baik bermanfaat untuk kesehatan jasmani maupun rohani.

Untuk itu mari kita mulai membiasakan melakukan hal baik yaitu dengan berbagi terhadap sesama. Semoga bermanfaat! (Risa)


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar