Inilah Skema Pembekuan Darah Pada Manusia

Share artikel ini

Reading Time: 3 minutes

Inilah Skema Pembekuan Darah Pada Manusia. Tujuan mempelajarinya agar peserta didik dapat mengetahui proses penggumpalan darah, mulai dari trombosit pecah hingga terbentuknya benang-benang fibrin.
Sebelum memahami materi skema pembekuan darah, tentu komponen-komponen darah harus kamu ketahui. Karena komponen darah merupakan bagian dari unsur-unsur darah yang membantu proses pembekuan darah.

Salah satu komponen utama yang berperan dalam proses pembekuan darah yaitu trombosit. Trombosit inilah yang dalam istilah lain biologi disebut dengan keping darah. Mengenai pembahasan trombosit bisa kamu lihat pada kamus biologi.

Skema Pembekuan Darah Pada Manusia

Skema pembekuan darah yang terjadi pada tubuh manusia dimulai saat trombosit pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Kemudian enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin, terus trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.
Untuk urutan skema pembekuan darah, kamu bisa lihat berikut ini:

Baca Juga:   16 Soal Biologi Kelas XII Sumatif Tengah Semester (STS)

Trombosit pecah -> enzim trombokinase -> protrombin -> trombin -> fibrinogen -> benang-benang fibrin-> darah membeku

Dari skema tersebut, kamu juga perlu tahu bahwa dalam proses pembentukan protrombin menjadi trombin itu dibantu oleh ion kalsium (ca+) dan vitamin K. Sedangkan proses fibrinogen menjadi benang-benang fibrin terdapat ion kalsium.

Mekanisme Proses Pembekuan Darah

Adapun mekanisme proses pembekuan darah secara sederhana bisa kamu lihat di bawah ini.

Tubuh Luka

Tahap pertama proses pembekuan darah adalah saat terjadi luka, yakni pembuluh darah terbuka atau mengalami kerusakan. Luka ini bentuknya bermacam-macam, misalnya karena terjatuh, terkena benda tajam, dan luka yang mengakibatkan dinding pembuluh darah mengalami pendaharan.

Pembuluh Darah Menyempit

Dari luka tersebut, kemudian akan terjadi proses penyempitan pembuluh darah supaya pendarahan dapat terkontrol. Proses inilah yang membatasi aliran darah agar pendarahan pada bagian tubuh yang terluka berkurang atau berhenti.

Peran Trombosit

Trombosit akan aktif sejak tubuh terkena luka. Kemudian trombosit akan mengeluarkan sinyal kimia untuk membuat sumbatan pada bagian tubuh yang terluka. Sumbatan tersebut berupa gumpalan yang terbentuk secara bersama-sama oleh trombosit.

Baca Juga:   Jamur (Struktur, Reproduksi, Habitat dan Peranannya)

Dalam prosesnya, trombosit akan mengeluarkan trombokinase. Kemudian trombokinase secara bersama-sama dengan ion kalsium dan vit k akan membantu protrombin menjadi trombin.

Fibrinogen dan Fibrin

Proses pembekuan darah yang terakhir yaitu terbentuknya fibrin dari benang-benang fibrin. Sehingga terjadi gumpalan selama berhari-hari, bahkan bisa berminggu-minggu lamanya.

Fibrin inilah yang berperan dalam menutup luka.Jadi saat luka kamu berwarna coklat, yang dalam arti lain mau sembuh. Maka itulah benang-benang fibrin.

Gangguan Pembekuan Darah

Saat terjadi luka, proses pembekuan darah tidak selama berjalan sempurna. Terkadang beberapa orang mengalami gangguan kesehatan yang membuat proses pembekuan tidak berjalan semestinya.

Misalnya, orang yang terkena hemofilia, dimana darah orang tersebut sukar membeku. Bahkan, pada kasus yang sangat parah, penderita hemofilia bisa mengalami pendaraan meski tidak terjadi luka sekali pun.

Selain itu, ada juga gangguan pembekuan darah lainnya yakni hiperkoagulasi. Gangguan kesehatan ini malah kebalikan dari pembekuan darah, dimana penderita akan mengalami proses pembekuan darah secara berlebihan.

Soal Biologi

Setelah kamu mengerti tentang materi proses pembekuan darah, maka selanjutnya akan kami berikan contoh soal skema pembekuan darah lengkap dengan jawabannya sebagai berikut:

Baca Juga:   15 Soal PTS Bab Plantae (Tumbuhan) Kelas X Biologi

1. Apa ciri ciri pembekuan darah?

Ciri-ciri pembekuan darah antara lain: Tubuh akan merasa nyeri, terjadi pembengkakan, timbul rasa hangat rasa hangat pada bagian yang bengkak, dan muncul memar berwarna biru atau kemerahan.

2. Apa fungsi dari trombin?

Tombin berfungsi mengubah fibrinogen menjadi fibrin pada proses pembekuan darah.

3. Pembuluh darah yang mengangkut darah kaya karbon dioksida adalah ….

  1. vena kava inferior
  2. vena kava superior
  3. arteri pulmonalis
  4. vena pulmonalis

Manakah jawaban yang paling tepat?

A. 1, 2, dan 3 saja

B. 1 dan 3 saja

C. 2 dan 4 saja

D. hanya 4

E. Semua jawaban benar

4. Apa pengertian dari trombokinase?

Trombokinase adalah suatu protein yang mengubah protrombin menjadi trombin pada proses pembekuan darah. Trombokinase dalam istilah sains juga sering dikatakan sebagai tromboplastin.

Demikianlah penjelasan mengenai skema pembekuan darah pada manusia. Semoga bermanfaat

Sumber: Kamus Biologi SMA. Skema Pembekuan Darah dalam Biologi yang Wajib Kamu Ketahui, diakses 18 Juni 2022


Share artikel ini

Recommended For You

Tulis Komentar